Brutal, Suporter Persija Jakmania Keroyok Pelayan Bakso Bobotoh Gara-gara Tolak Lepas Kaos Persib

Saat dilakukan penyelidikan lebih dalam, hanya tiga pelaku yang mengeroyok korban hingga terluka parah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
ANTARA/Wahyu Putro A
Petugas Polda Metro Jaya menghalau suporter Persija Jakarta ketika terlibat kericuhan pada laga Torabika Soccer Championship di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6/2016). 

WARTA KOTA, BEKASI -- Sebaiknya, semua warga menghindari keributan dan bahaya yang mengancam, setiap saat.

Kerugian itu bisa nyawa melayang, luka-luka, dan perusakan.

Sebagaimana dialami oleh seorang Bobotoh Maung Bandung, Persib, yang kebetulan bekerja sebagai pelayan kedai bakso.

Dia jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pendukung Persija, gerombolan Jakmania.

Kapolresta Bekasi, Komisaris Besar M Awal Chairudin menyatakan, komplotan suporter brutal itu akan menonton partai Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (24/6/2016) lalu.

Mereka berkumpul di Kawasan Jababeka, Cikarang Pusat.

"Mereka akan menuju Gelora Bung Karno," kata Awal di Bekasi, Sabtu (25/6/2016).

Setelah berkumpul, mereka berangkat mengendarai empat unit bus 3/4 menuju SUGBK.

Seorang pelayan tukang bakso babak belur dihajar oleh The Jak Mania (fanatik klub Persija Jakarta) di pertigaan jalan Pasirgombong, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Jum'at (24/6) pukul 21.00. Korban, NR (22) kemudian dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan.

Komisaris Besar M Awal Chairudin mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga pelaku pengeroyokan tersebut.

Mereka adalah ketiga pelajar SMA dengan inisial EA (18), DB (20) dan AP (15).

"Mereka kami amankan di lokasi beberapa saat pengeroyokan itu terjadi," kata Awal.

Awal mengatakan, kasus pengeroyokan itu dipicu karena masalah sepele.

Saat itu, NR tengah melayani pelanggan mengenakan kaos sepak bila Viking (fanatik club Persib).

Secara bersamaan, ratusan anggota The Jak Mania yang menumpang empat bus melintas di lokasi. Mereka hendak menonton pertandingan Persija dengan Sriwijaya.

Tak suka melihat korban mengenakan kaos Viking, tiga pelaku lalu turun dari bus dan menghampiri korban.

"Saat itu, tersangka memaksa korban agar mau melepas kaos yang dikenakannya," ujar Awal.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved