Gelar Operasi Sterilisasi Jalur Busway Sore Hari, Dishubtrans DKI Gelar Apel Gabungan

WARTA KOTA, CAKUNG -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bersama Dirlantas Polda Metro Jaya, Satpol PP dan petugas Transjakarta melaksanakan apel gabungan di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/6).

Kegiatan itu dilakukan terkait sterilisasi jalur busway pada sore hari.

Wakil Kepala Dishubtrans DKI Sunardi Sinaga mengatakan waktu sore hari merupakan fokus utama operasi sterilisasi jalur busway di enam koridor yang ada.

Pasalnya kepadatan volume kendaraan di enam koridor tersebut diprediksi meningkat pada sore hari.

"Tadi pagi ada 120 petugas Dishubtrans DKI. Khusus sore hari ada penambahan kekuatan yakni 50 personel polisi, 120 personel Satpol PP, 120 personel Dishubtrans dan 350 personel bus Transjakarta," ucap Sunardi, Senin (13/6).

Selain itu dengan adanya sterilisasi, kemungkinan kondisi jalur biasa menjadi bertambah padat sangat mungkin terjadi.

Untuk itu kepadatan yang diprediksi akan terjadi di jalur biasa, harusnya menjadi perhatian masyarakat.

"Kita coba edukasi warga Jakarta khususnya para pengendara bermotor, bagaimana caranya membuat masyarakat mau menggunakan transportasi umum. Kita buat kesepakatan bahwa enam koridor yang separatornya sudah tinggi, haram hukumnya dimasuki kendaraan lain," sambungnya.

Ia berharap, masyarakat menyadari bahwa penggunaan fasilitas angkutan massal sangat penting untuk mengurai kemacetan.

"Tujuan kita baik, supaya macet di ibukota hilang, harus ada kerjasama dari masyarakat juga dan kita berusaha fasilitasi dengan baik," tutupnya.

Ratusan petugas gabungan tersebut nantinya akan melakukan sterilisasi di enam koridor yakni koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas 2), koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), koridor 6 (Dukuh Atas 2-Ragunan) dan koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti). (jhs)