Tempat Rekreasi Jabodetabek

Kampung Wisata Cinangneng Pelopor Wisata Edukasi Desa di Bogor

Kampoeng Wisata Cinangneng di Jalan Babakan Kemang, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor, menjadi pelopor wisata edukasi ke desa-desa.

Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Ahmad Sabran
Kampoeng Wisata Cinangneng di Jalan Babakan Kemang, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor, menjadi pelopor wisata edukasi ke desa-desa. 

WARTA  KOTA, BOGOR-- Meskipun banyak lokasi wisata edukasi dan alam di Bogor,  tempat yang satu ini tetap menjadi favorit bagi turis asing dan lembaga pendidikan.

Sebagai salah satu pelopor wisata edukasi ke desa-desa di Bogor, Kampoeng Wisata Cinangneng adalah tempat yang patut dikunjungi.

Berlokasi di Jalan Babakan Kemang, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor, Kampoeng Wisata Cinangneng didirikan dan dikelola oleh Hester Basoeki, seorang praktisi dunia pariwisata.

Kampoeng Wisata Cinangneng menawarkan program Poelang Kampoeng; program Saya Pun Berasal dari Desa; serta paket menginap dan ronda.

Program ini banyak diminati lembaga pendidikan mulai dari kelompok bermain hingga mahasiswa, dalam dan luar negeri.

Suasana yang sejuk, sunyi, dan asri di Kampoeng Wisata Cinangneng juga menjadi daya tarik tersendiri.

Dalam kegiatan Poelang Kampoeng, peserta akan diajak tur ke industri rumah tangga dan melihat dari dekat kehidupan masyarakat.

Setiap 10 peserta, akan ditemani satu pemandu mulai datang sampai pulang. Industri rumahan yang dikunjungi seperti pembuatan obor, pembuatan keset, pembuatan topi caping, dan lainnya. Lalu peserta juga belajar bermain angklung, gamelan sunda, dan menyanyi lagu sunda.

Peserta juga belajar menanam padi, membuat masakan dan minuman tradisional, membuat wayang dari daun singkong, melukis topi caping, dan memandikan kerbau.

“Kami ingin lebih banyak kesenian Sunda, jadi sejak empat tahun lalu, kita tampilkan sendratari di alam terbuka, sawah, dan sungai. Tarian Gondang yakni tarian penumbuk padi, yang menceritakan gadis sedang menumbuk padi dan kemudian digoda oleh petani,” jelasnya.

Berpengalaman selama 10 tahun sebagai pemandu wisata freelance membuat Hester berpikir untuk memanfaatkan lahan yang sudah dimilikinya di Cinangneng sejak 1991.

“Awalnya hanya ada satu rumah dengan dua kamar hanya untuk saya dan keluarga. Namun saat Guest House di Cilandak penuh dengan tamu, saya coba tawarkan ke tamu, dan ternyata mereka senang sekali, mereka bilang seperti di Paradise (surga),” ujar wanita berusia 66 tahun ini.

Hester pun mengajak para tamunya berkeliling di pematang sawah, melihat petani menanam padi, mengunjungi penggilingan, dan ternyata respon mereka sangat bagus.

Pengalaman sebagai pemandu wisata membuat dirinya tau apa keinginan wisatawan. Kemudian pada tahun 2000, Menteri pariwisata Marzuki Usman mengunjungi Cinangneng. Pada saat itu, tidak ada biro perjalanan yang berminat membuka wisata ke desa-desa.

“Akhirnya saya dapat ide, dan mengatakan kepada Menteri, bahwa saya ingin membuat kampung wisata, di tempat ini dimana penduduk terlibat,” tuturnya.

Ia tidak mau mendatangkan sarjana pariwisata dari Jakarta, namun lebih memilih memberdayakan masyarakat untuk mengelola Kampoeng Wisata Cinangneng .

Saat ini ada sekitar 60 orang warga yang terlibat mulai dari guru gamelan, guru tari, mengajar kue dan jamu, serta pemandu. Dikatakan Hester, saat ini peserta tur satu hari lebih banyak dipilih oleh lembaga pendidikan. Sedangkan untuk paket menginap 50 persennya masih wisatawan asing.

Ia mengaku tidak menginginkan kamar lebih banyak, karena jika ada puluhan kamar, kesunyian pedesaan malam hari akan hilang.

“Orang asing, dan juga orang Jakarta banyak yang menginginkan tempat yang sunyi. Saya tidak tawarkan keramaian, tapi suara jangkrik, kodok, dan gemericik air, acara ronda kampung pakai kentongan, api unggun, dan jagung bakar, itu yang kita miliki,” tuturnya.

Selain itu, jika ia memiliki 50 kamar, ia harus mendatangkan ahli hotel, dan warga lokal akan tergeser dari pengelolaan.

Untuk menuju Kampoeng Wisata Cinangneng bisa melalui Tol Jagorawi, keluar tol Sentul City, balik arah masuk ke tol outer ring road Bogor, lalu lurus menyusuri jalan baru.

Di perempatan Semplak belok kiri ke arah Terminal Bubulak, lalu belok kanan ke arah Kampus IPB Dermaga. Jika kendaraan keluar tol Bogor, mengarah ke arah Istana Bogor hingga melewati gereja Katedral dan lurus ke arah Ciomas menuju ke Kampus IPB Dermaga.

Bisa pula melalui Jalan Raya Parung-Bogor dan belok kanan di perempatan Semplak, ke arah Terminal Bubulak- IPB Dermaga.

Lokasi Kampoeng Wisata Cinangneng sekitar 1 km dari Kampus IPB Dermaga. Pada kiri jalan,terdapat papan nama (plang) berwarna merah bertuliskan Kampoeng wisata Cinangneng. 

SEKILAS KAMPUNG WISATA CINANGNENG

Kantor Jakarta : Jalan MPR III Dalam No. 45 Cilandak, Jakarta Selatan 021 - 7657217 / 7662573

Lokasi : Jalan Babakan Kemang Rt. 01 / Rw. 02 Cihideung Udik, Kec. Ciampea, Bogor 0251 - 8621 895

Situs : kampoengwisatacinangneng.com

Email: hesterbasoeki@cbn.net.id

Paket Poelang Kampoeng Rp 135.000/orang (minimal 20 orang)

Paket Saya pun Berasal dari Desa Rp 110.000/orang (minimal 10 orang)

Pendamping Rp 75.000 per orang

Paket Survei Rp 20.000 per orang

Paket menginap Rp 525.000 per kamar per malam

Paket menginap dan ronda Kampoeng Rp 625.000 per kamar per malam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved