Citizen Journalism

Sudahkah Bijak Menggunakan Handphone?

Handphone di masa kini nampaknya sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok.

Kompas.com
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH - Telepon genggam atau yang dalam bahasa Inggris dan lebih akrab di telinga kita adalah handphone merupakan salah satu teknologi yang sudah ada sejak dulu.

Alat tersebut dikategorikan luks pada beberapa tahun silam.

Alat ini juga beberapa waktu silam masuk ke dalam barang tersier.

Tapi kini, di zaman yang sangat modern, semua hal yang berkaitan dengan handphone tidaklah sama seperti masa lalu.

Jujur saja, kita sebagai orang yang hidup di masa kini minimal memiliki satu buah handphone, tanpa memandang harga dan sebagainya.

Handphone di masa kini nampaknya sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok.

Alasannya sederhana saja, di tengah era modern seperti sekarang ini, kita juga membutuhkan sebuah alat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat, dan handphone merupakan salah satu alat yang bisa diandalkan untuk hal seperti itu.

Dan seiring perubahan zaman, juga diikuti pula dengan perubahan dari handphone itu sendiri, baik dari segi bentuk, fitur, dan sebagainya.

Akan tetapi, tidak selamanya sesuatu hal yang berubah itu selalu saja baik dan benar. Salah satu contohnya handphone.

Seperti kita ketahui bersama, bahwasanya dari tahun ke tahun perkembangan mengenai handphone berjalan sangat cepat.

Mulai dari yang menggunakan antena, masih memiliki tombol fisik di bagian depan handphone, hingga tak terasa sudah menjadi layar sentuh.

Itu semua tentu saja untuk kemudahan serta kenyamanan para pengguna handphone.

Bahkan tak sedikit pula orang-orang yang mendapatkan rezeki dari handphone tersebut. Karena sebenarnya, handphone memang merupakan alat yang sangat dibutuhkan saat ini.

Tapi sadarkah kita sebagai pengguna handphone, dengan segala bentuk kemanjaan yang telah diberikan oleh handphone kita, justru membuat kita sendiri tidak secanggih handphone.

Kenyataan yang terjadi saat ini, dan khususnya di Indonesia, sangat banyak orang yang menggunakan handphone baik saat sedang berjalan, duduk di angkutan umum, dan sebagainya.

Padahal itu bisa saja menyebabkan kerugian, seperti tersandung ataupun bertabrakan dengan orang yang juga sedang berjalan, atau lebih sial lagi terjadi pencurian. Hal-hal seperti itu sudah sering kali terjadi, dan selalu saja terulang.

Terlebih lagi saat sedang kumpul bersama keluarga atau seharusnya sedang melakukan reuni.

Dimana pada saat itu merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berinteraksi secara langsung, tapi kenyataan yang dihadapi adalah masih banyak yang asyik sendiri memainkan handphone.

Dikhawatirkan dengan sikap-sikap seperti itu, bisa menimbulkan perilaku antisosial atau bahkan apatis, hingga ada seseorang yang ingin bertanya dijawab dengan apaan sih, karena merasa terganggu dengan suara tadi.

Deduksinya, handphone adalah salah satu alat yang kita butuhkan saat ini.

Alat yang sangat membantu kita dalam berbagai hal. Tapi bijak dalam penggunaan handphone adalah satu keharusan.

Karena sekali pun handphone itu menyandang kata smart, tetaplah hanya sebuah benda mati dan tak punya hati.

Kehidupan yang tergantung dengan benda mati, cepat atau lambat akan membuat hati kita juga mati.

Fariz Anshar,
Mahasiswa Universitas Mataram
lengaindonesia.blogspot.co.id

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved