Konsultasi

Bertanya Risiko Operasi Prostat

Dokter menyimpulkan pembengkakan prostat saya bukan karena kanker.

Kompas.com
Ilustrasi. 

Oleh DR Samsuridjal Djauzi

Pada pemeriksaan kesehatan berkala tiga bulan yang lalu, dokter menemukan kelenjar prostat saya membengkak.

Memang selama ini saya memiliki keluhan jika berkemih tidak tuntas. Sesudah berhenti berkemih, kemudian ingin berkemih kembali. Umur saya sekarang 56 tahun.

Dokter telah melakukan pemeriksaan cukup lengkap. Di samping dubur saya dicolok, saya juga melakukan pemeriksaan laboratorium dan ultrasonografi.

Pada pemeriksaan colok dubur terdapat pembesaran prostat rata dan hasil pemeriksaan laboratorium PSA saya normal.

Dokter menyimpulkan pembengkakan prostat saya bukan karena kanker. Dan karena pembengkakannya cukup besar dan mengganggu, dokter menganjurkan untuk dilakukan operasi.

Jantung saya dalam keadaan baik. Saya penderita asma yang dapat dikendalikan dengan obat asma hirupan.

Namun, yang agak mengkhawatirkan adalah saya penderita hepatitis B kronis. Nilai SGOT dan SGPT saya sekitar dua kali lipat nilai normal. Dokter bedah juga telah menjelaskan mengenai operasi prostat dan risiko operasi yang mungkin terjadi.

Apakah operasi prostat cukup aman? Apakah dengan penyakit saya sekarang, yaitu asma dan hepatitis B kronis, saya boleh menjalani operasi? Terima kasih.

M di J

Sudah tentu setiap tindakan medis mempunyai risiko. Risiko tersebut perlu diketahui agar kita dapat mencegahnya (jika mungkin) atau siap mengatasinya jika terjadi.

Dalam melaksanakan tindakan kedokteran, setiap dokter perlu menginformasikan berbagai risiko kepada pasien.

Patut disadari risiko tersebut mungkin tidak akan terjadi atau kecil kemungkinan terjadi, tetapi tetap perlu diinformasikan kepada pasien agar pasien dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang lengkap dan benar.

Setelah mendapat informasi yang lengkap dan benar, pasien perlu membuat persetujuan tindakan.

Untuk tindakan operasi, persetujuan tersebut harus dibuat secara tertulis. Semua ini dilakukan untuk keselamatan pasien dan untuk meningkatkan keberhasilan terapi.

Halaman
123
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved