Cap Go Meh Akan Jadi Daya Tarik Pariwisata Jakarta Barat

WARTA KOTA, TAMBORA - Ribuan warga padati perayaan Cap Go Meh di Mal Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Bahkan dalam perayaan ini diamankan lebih dari 10 personel polisi. Lalu lintas di depan Mal pun sempat tersendat karenanya ramai pengunjung. Antusias masyarakat membuat perayaan ini pun menjadi semakin meriah.

Mereka menyaksikan arakan budaya Tionghoa dari berbagai komunitas. Di antaranya atraksi baringsai dan tatung.

Dalam atraksi barongsai tak dapat dilakukan sembarang orang. Butuh kekuatan fisik prima dan latihan yang intens untuk bisa menghasilkan gerakan atraktif, seirama dan terlihat hidup.

Pada atraksi tatung dilakukan laki - laki, perempuan dan anak - anak berkumpul untuk menjadi media penolakan roh - roh jahat serta kemalangan sepanjang sisa tahun. Mereka akan dirasuki dewa - dewa sehingga mengalami ketidaksadaran selama atraksi ini berlangsung. Bahkan mereka dapat melakukan tindakan di luar kewajaran.

Acara yang digelar di Season City dibuka langsung oleh Camat Tambora, Mursidin. Turut hadir juga pihak dari dinas pariwisata dan budaya.

"Pelaksanaan Cap Go Meh yang sangat meriah ini baru pertama kali digelar di Kecamatan Tambora. Kedepannya nanti acaranya ini akan terus dilaksanakan asalkan adanya dukungan dari Pemprov DKI mau pun Pemkot Jakarta Barat," ujar Mursidin saat ditemui di Season City pada Minggu (8/3/2015).

Ia menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata agar pelaksanaan Cap Go Meh ini menjadi daya tarik Jakarta Barat. Pasalnya hampir sebagian warga di kawasan Kecamatan Tambora 50 persennya beretnis Tionghoa.

"Perayaan ini akan menjadi daya tarik Jakarta Barat dalam hal Pariwisata Budaya," ucapnya.

Mursidin menegaskan dirinya akan mendukung pelaksanaan Cap Go Meh karena merupakan bagian dari budaya Indonesia. Untuk pelaksanaan tahun depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak - pihak terkait agar perayaan Cap Go Meh lebih meriah lagi diadakan di wilayah Kecamatan Tambora. (Andika Panduwinata)