Situ Tipar Mekarsari Dibersihkan Sampah dan Eceng Gondoknya
Sudah sepekan Pemkot Depok membersihkan sampah dan eceng gondok di Situ Tipar di Mekarsari, Cimanggis, Depok.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Lucky Oktaviano
WARTA KOTA, DEPOK - Sudah sepekan Pemkot Depok membersihkan sampah dan eceng gondok di Situ Tipar di Mekarsari, Cimanggis, Depok.
Selain itu juga dilakukan pengerukan untuk menormalisasi situ tersebut.
Kepala Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok Yulistiani Mochtar mengatakan pengerukan dilakukan dengan menurunkan tiga alat berat atau beko.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi banjir akibat meluapnya Situ Tipar," kata Yulistiani kepada Warta Kota, Kamis (20/11/2014).
Diharapkan kata dia pengerukan akan rampung dalam beberapa minggu ke depan sehingga kedalaman situ kembali normal yakni mencapai 4 meter.
"Dengan begitu maka Situ Tipar berfungsi normal sebagai tangkapan air, sehingga meminimalkan banjir di wilayah Mekarsari," katanya.
Menurutnya wilayah Mekarsari, Cimanggis, Depok, merupakan salah satu dari 55 titik rawan banjir di Depok, setiap musim penghujan tiba.
Selain sudah melakukan pengerukan Situ Tipar, kata Yulistiani, pada akhir tahun 2014 ini, pihaknya memastikan melakukan pengerukan Situ Pengarengan di Jalan Juanda, Depok, yang beberapa hari lalu sempat gagal setelah direncanakan.
"Kami sudah membeli satu unit Excavator Amphibi dan sedang membangun landasannya di Situ Pangarengan, Sukmajaya," kata Yulistiani.
Menurutnya excavator amphibi itu nantinya bukan hanya digunakan untuk mengeruk Situ Pengarengan saja, tetapi semua situ di Depok yang sudah mengalami pendangkalan.
"Dengan pengerukan ini diharapkan fungsi situ kembali normal untuk resapan air," katanya.
Selain pengadaan Excavator Amphibi, kata Yulistiani, pihaknya sejak beberapa waktu lalu juga rutin membersihkankan sungai, selokan serta turap, untuk meminimalisir kemungkinan banjir di musim penghujan kali ini.
"Di tiap kecamatan ada satu grup berisi 10 orang yang selalu bertugas melakukannya. Kami berharap dukungan dan peran serta masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan, ke sungai atau ke kali dan juga ke saluran air," ujarnya.
Sebab, sampah di kali dan saluran air, kata dia, menjadi salah satu penyebab utama timbulnya banjir dan genangan air di pemukiman warga jika hujan deras turun.