Kenaikan Harga BBM

Mahasiswa Mercu Buana Demo, Jalan Meruya Ilir Macet Panjang

Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) yang tergabung dalam Front Indonesia Semesta (FIS) menggelar demonstrasi di depan kampusnya.

Editor: Lucky Oktaviano
Wahyu Tri Laksono
Mahasiswa Universitas Mercu Buana menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Selasa (18/11/2014). 

WARTA KOTA, KEMBANGAN - Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) yang tergabung dalam Front Indonesia Semesta (FIS) menggelar demonstrasi di Jalan Meruya Ilir sehingga membuat macet Jalan tersebut.

Pantauan Warta Kota di lokasi, Selasa (18/11/2014), para mahasiswa menggelar aksi di depan kampusnya.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Jokowi-JK tak pro rakyat. Turunkan harga bahan bakar minyak, turunkan Jokowi - JK".

Aksi mereka tersebut dijaga sejumlah anggota dari Polsektro Kembangan dan dipimpin langsung Kapolsek Kembangan, Kompol Heru Agus.

Akibat demo mereka setidaknya arus lalu lintas dari Jalan Meruya Selatan menuju Meruya Ilir macet.

Salah satu pendemo mengatakan kenaikan harga BBM saat ini mengada-ngada. Lantaran harga minyak dunia sedang mengalami penurunan sekitar 80 USD/barel.

Menurut pria yang berbicara lewat pengeras suara, dengan turunnya harga minyak dunia APBN untuk BBM bersubsidi mengalami penghematan.

"Kalau harga BBM dinaikkan otomatis berdampak ke sektor lainnya, mulai kebutuhan pokok, biaya transportasi sampai kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Makanya dengan naiknya harga BBM, rakyat akan sengsara dan tak menyejahterakan rakyat," tuturnya.

Makanya dalam aksi demonstrasi tersebut, FIS mengajak semua elemen masyarakat mahasiswa, petani, nelayan, sopir angkot, kaum miskin kota untuk turun dan menggalang kekuatan turun ke jalan. (Wahyu Tri Laksono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved