Transjabodetabek

Tidak Tarik Tarif Lebih Saat Melintasi Jalur Busway

Bus Transjabodetabek yang sudah mulai beroperasi tidak akan memungut biaya sepeser pun ketika melintasi jalur bus Transjakarta.

Warta Kota/Banu Adikara
Bus Transjabodetabek 

WARTA KOTA, GAMBIR - Bus Transjabodetabek yang sudah mulai beroperasi tidak akan memungut biaya sepeser pun ketika melintasi jalur bus Transjakarta. Hal ini berbeda dengan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) yang diwajibkan membayar Rp 3.500 ketika melintasi jalur bus Transjakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan bus Transjabodetabek merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Sehingga, bus transjabodetabek tidak diizinkan menarik uang dari penumpang yang naik dari halte transjakarta, dan selama bus masih berada di jalur transjakarta.

"Jadi mereka sudah komitmen kalau ada penumpang yang naik di jalur dan halte busway, tidak akan membayar lagi. Pokoknya selama di jalur busway mereka tidak boleh meminta duit. Kecuali kalau sudah keluar ke jalur busway," kata Kosasih, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Dia menjelaskan alasan bus Transjabodetabek tidak boleh memungut tarif lebih kepada penumpang ketika melintasi jalur bus Transjakarta karena sistem yang diterapkan. Sehingga, masyarakat cukup membayar tarif sebesar Rp 7.000 ketika menaiki bus Transjabodetabek.

"Masyarakat cukup membayar tarif yang ditetapkan dan tidak perlu membayar lagi," tuturnya.

Menurut Kosasih, demi mempermudah penumpang, ke depannya seluruh sistem layanan yang diterapkan pada APTB akan diubah seperti yang ada pada layanan transjabodetabek. Sehingga APTB tidak akan menarik biaya lebih ketika melintasi jalur bus Transjakarta.

"APTB nanti arahnya akan seperti transjabodetabek, dan para operator sebenarnya sanggup," tuturnya.

Perlu diketahui, bus transjabodetabek diluncurkan pada pekan lalu. Pada tahap awal, bus ini melayani rute Ciputat-Blok M. Bus berangkat dari Jalan R. E. Martadinata Ciputat menuju arah Lebak Bulus, melewati shelter Pasar Ciputat di Jalan Dewi Sartika, lalu lanjut ke Jalan Juanda untuk berhenti di shelter UIN, Gintung, dan Sandratex.

Perjalanan berlanjut ke Jalan Ciputat Raya untuk berhenti di shelter Selapa Polri Ciputat dan Koridor VIII Pondok Pinang 1. Selanjutnya, bus akan mengikuti rute busway Koridor VIII dengan berbelok ke arah Jalan Metro Pondok Indah, melewati shelter Pondok Indah 1 dan Pondok Indah 2, sebelum berbelok ke Jalan Radio Dalam. Dari Radio Dalam, bus akan menuju arah shelter Rumah Sakit Pertamina (RSPP) di Jalan Kyai Maja, sebelum akhirnya berhenti di Terminal Blok M.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved