Kisah Kampung Ambon
Setiap Hari Ada Perkelahian di Kampung Ambon
Kehidupan eks KNIL di Kwini begitu seram. Gaya hidupnya tak kalah galak dengan keturunannya di Kampung Ambon
WARTA KOTA, PALMERAH - Kehidupan eks KNIL di Kwini begitu seram. Gaya hidup para kakek atau ex-KNIL ini tak kalah galak dengan keturunannya di Kampung Ambon pada dekade awal millenium.
Atau enam dekade usai kakek, atau buyut mereka bercokol di AMS Gebouw. Tapi saat itu belum ada narkoba di AMS Gebouw, Kabaresi, Timores Kamp, maupun Mulo Menjangan. Yang ada ialah perkelahian, pemalakan, tawuran, dan mabuk-mabukan.
Era Stovia berubah nama menjadi AMS Gebouw adalah masa-masa ‘tak waras’. Raymond Saru (69) dan David Lilipory (41) mengisahkan itu dengan semangat. Bagi Raymond ada beberapa cerita yang sulit dilupakan. Dia pun tak rela melupakannya.
Raymond masih ingat generasi pertama ex KNIL di AMS Gebouw. Mereka ini adalah kakek, ayah bahkan buyut anak-anak muda di Kampung Ambon era 1998 – 2013. Era narkoba berkibar disana.
Semasa di AMS Gebouw para pendahulu ini sering berkelahi dan berbuat onar. Bukan cuma dengan orang orang-orang di luar AMS Gebouw, Kabaresi, Timores Kamp, dan Mulo Menjangan, tetapi dengan tetangga sebelah pun bisa berkelahi. "Setiap hari ada saja yang diributkan disini. Orang berkelahi bisa tiap hari disini,” ujar Raymond.
Keluarga yang sering berkelahi adalah keluarga Tanaleppy. Kakek 13 cucu ini ingat beberapa nama di keluarga Tanaleppy. Ada Pice, Vonny, dan Evo. Semuanya jadi preman disana. Kerap berkelahi dan berulah. Bahkan kepala keluarga Tanaleppy, Marten Tanaleppy terkenal ganas. Beberapa anggota keluarga Tanaleppy meninggal karena berkelahi. Salah satunya Pice Tanaleppy. Dia tewas ditikam pemulung karena mencuri sendal si pemulung.
Perkelahian antar keluarga juga sering terjadi disana. Tak sedikit yang dibawa ke Pengadilan. Salah satu keluarga yang pernah membawa masalah sepele ke pengadilan adalah keluarga Tanamal. Perkelahian akibat tempat tinggal keluarga Tanamal tersiram air oleh keluarga yang tinggal bersebelahan.