Malaysia Airlines Tertembak
Tim DVI Polri Dikirim ke Belanda
Tim DVI Nasional berjumlah tujuh orang akan berangkat ke Belanda dipimpin Kombes Anton Kastilani dari forensik Dokkes Polri.
WARTA KOTA, PALMERAH— Tim yang terdiri atas tujuh orang dari Satuan Disaster Victim Identification (DVI) Nasional Polri, Selasa (22/7) malam ini akan berangkat ke Belanda untuk mengidentifikasi WNI korban pesawat Malaysia Airline MH17 di Ukrainia.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan, tim DVI Nasional berjumlah tujuh orang akan berangkat dipimpin oleh Kombes Anton Kastilani dari forensik Dokkes Mabes Polri.
"Tujuh orang itu terdiri dari dua ahli forensik, satu ahli DNA, tiga okter forensik gigi dan satu kordinator," jelasnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Musyafak menjelaskan, setibanya di Belanda, tim DVI Nasional akan bergabung dengan tim DVI Interpol dan negara lainnya untuk melakukan identifikasi korban.
"Tentu saja tidak ada yang menginginkan jenasah korban tertukar, karena korban ada ratusan, saat ini ada di kereta pendingin dan sudah dibawa ke Belanda. Jadi tim pergi ke Belanda, bukan ke Ukraina," tuturnya.
