Malaysia Airlines Tertembak

Tim DVI Polri Dikirim ke Belanda

Tim DVI Nasional berjumlah tujuh orang akan berangkat ke Belanda dipimpin Kombes Anton Kastilani dari forensik Dokkes Polri.

Editor: Suprapto
AFP PHOTO / DOMINIQUE FAGET
Petugas penolong Ukraina melewati seorang anggota kelompok separatis pro-Rusia ketika mengangkut jenazah penumpang Malaysia Airlines MH17 di Grabovo, Sabtu (19/7/2014). 

WARTA KOTA, PALMERAH— Tim yang terdiri atas tujuh orang dari Satuan Disaster Victim Identification (DVI) Nasional Polri, Selasa (22/7) malam ini akan berangkat ke Belanda untuk mengidentifikasi WNI korban pesawat Malaysia Airline MH17 di Ukrainia.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan, tim DVI Nasional berjumlah tujuh orang akan berangkat dipimpin oleh Kombes Anton Kastilani dari forensik Dokkes Mabes Polri.

"Tujuh orang itu terdiri dari dua ahli forensik, satu ahli DNA, tiga okter forensik gigi dan satu kordinator," jelasnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Musyafak menjelaskan, setibanya di Belanda, tim DVI Nasional akan bergabung dengan tim DVI Interpol dan negara lainnya untuk melakukan identifikasi korban.

"Tentu saja tidak ada yang menginginkan jenasah korban tertukar, karena korban ada ratusan, saat ini ada di kereta pendingin dan sudah dibawa ke Belanda. Jadi tim pergi ke Belanda, bukan ke Ukraina," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved