Malaysia Airlines Tertembak

Anak Ninik Yuliani Korban #MH17 ingin Ibunya Dimakamkan di Belanda

Kami keluarga besar akan berunding lagi dan lihat perkembangan selanjutnya

Kompas.com
Keluarga Ninik Yuliani (57) berbaju merah, bersama dengan suaminya, Yan dan anak semata wayang bernama Hani. Kedua cucu dan menantunya pun berpose bersama di Amsterdam, Belanda. 

WARTA KOTA, TANAHABANG - Hani Pratiwi, anak Ninik Yuliani, salah seorang korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, ingin ibunya dimakamkan di Belanda. Sebab, mereka sudah lama menetap di Belanda.

"Kami sekeluarga sudah berunding tetapi belum tahu kepastian apakah Ninik akan dimakamkan di Indonesia atau Belanda. Kemarin, anaknya Hani, minta ibunya dimakamkan di Belanda saja," kata Enny Nuraheni, adik Ninik Yuliani ditemui di kediamannya di Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Enny mengatakan, alasan keponakannya Hani meminta ibunya dimakamkan di Belanda karena ingin dekat dengan sang ibu. "Katanya biar kalau mau nyekar ke makam lebih mudah dan dekat," sambung Enny.

Selain itu, lanjut Enny, kakaknya Ninik juga sudah lama tinggal di Belanda, sekitar 17 tahun lebih. Suaminya, Yan, juga warga negara Belanda. Walaupun sudah lama di Belanda, status Ninik masih sebagai warga negara Indonesia.

Kendati demikian, Enny belum bisa memberikan kepastian tempat pemakaman kakaknya tersebut. "Kami keluarga besar akan berunding lagi dan lihat perkembangan selanjutnya," ucap dia.

Sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines (MAS) berkode penerbangan MH17 jatuh di wilayah Donetsk, Ukraina, pada Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat. Pesawat Boeing 777 itu diduga diserang oleh milisi pro-Rusia di Ukraina. Semua penumpang yang berjumlah 280 beserta 15 awak yang ada di dalam pesawat itu diketahui tewas, termasuk Ninik Yuliani.

Sumber: Kompas.com
Tags
Malaysia
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved