PSK Kemayoran: Sini Kakak, Cuma Rp 200.000 Kok

Sekitar puluhan lebih PSK berjejer dan menggoda para pengendara motor dan mobil yang melintas di Kemayoran, Jakarta.

Editor: Suprapto
Tribunnews.com
Ilustrasi 

WARTA KOTA, KEMAYORAN— Walaupun sudah seminggu lebih bulan Ramadan berjalan, ternyata di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, tepatnya di sepanjang bibir Jalan Benyamin Sueb masih marak Pekerja Seks Komersial (PSK). Sekitar puluhan lebih PSK berjejer dan tanpa malu menggoda para pengendara motor dan mobil yang melintas di jalan tersebut

Hasil pengamatan Warta Kota, Jumat (11/07/2014), sekitar 00.00 WIB, tak jauh dari lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, terlihat puluhan wanita tunasusila beroperasi di sepanjang jalan tersebut. Mereka mulai menampakkan dirinya mulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga jelang sahur sekitar pukul 03.00 WIB.

Terpantau juga, PSK yang rata-rata mengenakan rok mini berbahan jeans dan tengtop ketat ini, beraksi di lahan seluas 454 hektar yang merupakan milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) seketariat negara Republik Indonesia (Setneg RI). Tak hanya itu, patut diketahui para PSK ini umurnya kisaran 19 hingga 30 tahun keatas.

Selain itu, sebagian dari mereka bersembunyi di balik tembok berwarna putih yang tingginya sekitar 150 sentimeter. Jika dilihat seksama, di balik tembok tersebut gelap gulita. Bahkan, ada juga yang sedang menikmati musik disko di warung remang-remang bersama lelaki hidung belang.

Ketika menelusuri di sepanjang jalan tersebut, di sekitaran area itu juga merupakan lokasi perkumpulan banyaknya muda-mudi berpasangan yang asik berpacaran. Mereka duduk di motor milik mereka masing-masing sambil berpelukan.

Tak terlihat satupun di lokasi tersebut petugas keamanan setempat baik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polisi patroli. Hal demikian yang membuat para kupu-kupu malam ini beraksi memperlihatkan lekuk tubuhnya dan menggoda para lelaki hidung belang.

Ketika wartakotalive.com mencoba menghampiri dan pura-pura bertanya ke salah satu dari PSK di lokasi. Mengaku nama Angle (23) saat berkenalan, dan mengatakan ia kenakan tarif permalamnya Rp 200 ribu. Selain itu, ia mengakui mau diajak kemana-mana asal ada tempat untuk melakukan "esek-esek".

"Halo kakak, mau ke mana? Sini sama Angle aja atuh kak, Rp 200 ribu aja permalam kaka. Ajak jalan dong kak sekalian nginep ajah yah," tutur wanita ini berlogat sunda sambil merayu ini. (Panji Baskhara Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved