Tabrak Pelajar, Metromini Diamuk Massa

Peristiwa kecelakaan yang berujung pada perusakan sebuah Metromini 75 jurusan Blok M-Pasar Minggu oleh warga terjadi di Jalan Prapanca

Warta Kota/Dwi Rizki
Metromini yang diamuk massa. 

WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU - Peristiwa kecelakaan yang berujung pada perusakan sebuah Metromini 75 jurusan Blok M-Pasar Minggu oleh warga terjadi di Jalan Prapanca, tepatnya setelah pintu keluar. Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/6). Karena takut, sang sopir yang sudah diketahui identitasnya tersebut kemudian melarikan diri dan meninggalkan armadanya dipinggir jalan.

Peristiwa memilukan naas tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polsek Kebayoran Baru, Iptu Bowo bermula saat sebuah Metromini 75 jurusan Blok M-Pasar Minggu B7717ES menurunkan penumpang di depan Terminal Blok M dari arah Markas Besar Polri menuju Kantor Walikota Jakarta Selatan pada Senin (9/6) sekira pukul 12.10 WIB.

Namun karena tidak hati-hati, sang sopir yang langsung memacu kencang bus tersebut itu tidak melihat seorang pelajar yang diketahui bernama Dian Muhajir (17) Kelas X IPS 2 SMA 82 Jakarta sedang berbelok dari sisi kanan ke kiri dengan mengendarai sepeda motor Mio merah bernomor polisi B3228 NJG.

Tak ayal, sepeda motor korban yang tertabrak pada bagian belakang mengakibatkan pemuda yang beralamat di Komplek BRI  jalan Cimaskot RT 07/06 Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan itu terpental dan masuk ke dalam kolong bus. Sementara sepeda motor yang dikendarainya terlempar hingga sejauh 10 meter.

"Korban diketahui masih hidup tetapi menderita luka cukup parah di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya karena diketahui kalau kepala dan mulut korban mengeluarkan darah. Anggota segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Fatmawati, sedangkan sopir melarikan diri," jelasnya kepada Warta Kota, Senin (9/6).

Karena merasa geram, lanjutnya, bus yang ditinggalkan sang sopir pun menjadi bulan-bulanan warga dan pelajar. Sejumlah bagian bus pun rusak karena dihantam kayu dan batu. Anggota Polsek Kebayoran Baru dan Satlantas Polres Jakarta Selatan pun mengevakuasi armada bus dan sepeda motor sebagai barang bukti guna penyidikan kasus lebih lanjut.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved