Rampok Bobol SMPN 16 Bogor, 12 CPU Raib
Kawanan perampok beraksi di SMPN 16, yang berlokasi di Sholeh Iskandar, Bogor.
Penulis: | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTA KOTA, BOGOR - Kawanan perampok beraksi di SMPN 16, yang berlokasi di Sholeh Iskandar, Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (21/5) dinihari.
Para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang berhasil menggasak 12 CPU dan uang tunai dari ruang Koperasi sekolah. Sebelum beraksi, para pelaku lebih dulu mengikat dua penjaga sekolah.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus perampokkan ini saat ini ditangani Polsek Tanah Sareal.
Menurut satpam sekolah, Supriyatna (38)dan Mulyana (35) aksi perampokkan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu, tiba-tiba datang empat pria tidak dikenal yang menodongkan senjata api dan golok kepada dua satpam itu.
"Mereka datang tiba-tiba dan kita tidak sempat melawan karena jumlah perampoknya lebih banyak dan membawa senjata tajam dan api," kata Supriyatna.
Dalam kondisi tidak berdaya, pelaku kemudian mengikat kedua tangan dan menutup mulut kedua satpam dengan lakban.
Setelah berhasil melumpuhkannya satpam, para pelaku masuk ke ruang sejumlah ruangan dan menggasak 12 CPU. Enam CPU diambil dari ruang TU dan enam unit dari ruang laboratorium komputer.
Tak hanya itu, pelaku juga menggasak brankas yang berisi uang puluhan juta rupiah.
Belum puas menggasak 12 CPU, kawanan rampok mengacak-acak ruang kesenian dan ruang kepala sekolah. Mereka menggasak 1 unit keyboard, dua gitar elektrik dan stabilizernya.
Kasus perampokkan di SMP Negeri 16 diketahui sekitar pukul 06.30 setelah siswa dan guru mulai berdatangan ke sekolah. Guru dan siswa terkejut saat mendapati kedua satpam sekolah diikat kedua tangan dan kakinya serta mulutnya dilakban.
Kepala SMPN 16 Kota Bogor, Yuliani Triningsih mengatakan, peristiwa pencurian ini adalah yang kedua kalinya terjadi di SMPN 16. "Sebelumnya, ruang laboratorium juga pernah dibobol," katanya