Ayam Warna-warni Laku Keras di Pasar Gembrong Jakarta
Pasar Prumpung atau biasa dikenal sebagai Pasar Gembrong diketahui sebagai pusat penjualan mainan. Namun, ada yang berbeda di beberapa sudut pasar.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki
Kampungmelayu, Wartakotalive.com
Pasar Prumpung atau biasa dikenal sebagai Pasar Gembrong diketahui sebagai pusat penjualan mainan. Namun, ada yang berbeda di beberapa sudut pasar. Tampak banyak penjual anak ayam dengan beragam warna.
Pantauan Wartakotalive.com di Pasar yang terletak di Jalan Kampungmelayu, Jatinegara, Jakarta Timur itu, Selasa (16/5), warna ayam yang dimaksud tidak alami. Buatan. Terlihat dari warnanya nan cerah, seperti ungu, hijau, merah dan kuning.
Anak ayam tersebut disemprot pewarna tekstil. Tujuannya untuk menarik banyak pembeli, khususnya anak-anak. Gayung bersambut, anak ayam itu diminati pembeli. Alasannya, anak ayam itu bisa dipelihara dan ketika Lebaran, dapat dipotong atau dijual kembali.
Hal tersebut diakui Amir (40), pedagang anak ayam. Menurut Amir, mendekati Ramadan yang jatuh pada Juli dan Hari Raya Idul Fitri di Agustus, penjualan anak ayamnya naik 200 persen. Semula hanya bisa laku sekitar 200 ekor per hari, kini bisa laku hingga 500 ekor per hari.
Disebutkannya, harga satu anak ayam berusia sekitar satu minggu ini bekisar Rp3.000 per ekor. Namun, jika mengambil anak ayam dalam jumlah banyak atau minimal sekitar 100 ekor harganya menjadi Rp2.000 per ekor.
"Anak ayam ini saya peroleh dari Karawang dan Subang. Stok 2.000 ekor dari pengiriman seminggu lalu, kini sudah habis terjual, pembeli bukan hanya pedagang saja, melainkan banyak warga yang ingin memelihara untuk persiapan Lebaran Agustus mendatang," jelas warga Kampung Melayu ini.