Bripka Ridwan Simanungkalit Luka Parah Ditusuk Preman
Anggota Pos Polisi Pondokkopi, Durensawit, Brigadir Inspektur Kepala (Bripka) Ridwan Simanungkalit (36) ditusuk senjata tajam di dada kirinya oleh sekelompok berandalan mabuk yang sedang memalak
Durensawit, Wartakotalive.com
Anggota Pos Polisi Pondokkopi, Durensawit, Brigadir Inspektur Kepala (Bripka) Ridwan Simanungkalit (36) ditusuk senjata tajam di dada kirinya oleh sekelompok berandalan mabuk yang sedang memalak para sopir angkutan kota (angkot) Koperasi Wahan Kalpika (KWK) di Terminal Bayangan Pondokkopi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, di dekat Stasiun KA Pondokkopi, Rabu (2/1/2013) siang sekira pukul 12.30.
Luka tusuk di dada kiri anggota polisi beranak dua ini, sedalam sekitar 3 cm. Ridwan lalu dievakuasi ke IGD RS Polri Sukanto Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu sore, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Islam Pondokkopi, Jakarta Timur.
Kapolsek Durensawit, Komisaris Imran Gultom menjelaskan saat ditusuk, Ridwan tengah bertugas di lokasi kejadian dan sedang mencegah pemalakan yang dilakukan sejumlah preman kepada para sopir angkot KWK.
"Anggota kami berusaha melerai keributan antara preman yang mabuk dengan sopir. Tapi dia malah kena tusuk," kata Imran. Imran menjelaskan awalnya Ridwan seperti biasa bertugas di Pospol Pondokkopi. Lalu ada laporan dari warga kalau di lokasi kejadian yakni di terminal bayangan Pondookkopi ada keributan karena sejumlah preman mabuk memalaki para sopir.
Bripka Ridwan Simanungkalit langsung meluncur ke lokasi kejadian dan berusaha melerai keributan dan mencegah pemalakan tersebut. Namun, tiba-tiba empat preman yang diduga mabuk langsung menghampiri korban dan langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. Mereka langsung menusuk dada kiri Ridwan, tepatnya di bagian bawah ketiak sebelah kiri korban.
Menurut Imran, Ridwan yang terluka parah, dibawa oleh sopir dan kernet di terminal bayangan itu dengan angkot ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapat perawatan, Ridwan lalu dirujuk ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Imran menjelaskan untuk sementara diketahui ada 4 pelaku yang menyerang Ridwan dan menusuk Ridwan dengan senjata tajam. Dari empat orang itu, dua orang diantaranya sudah berhasil dibekuk polisi, Rabu sore. "Saat ini kami masih mengejar dua pelaku lainnya," kata Imran.
Sementara, Ridwan yang mengalami luka tusuk, masih menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati. Pantauan Warta Kota di RS Polri Sukanto Kramatjati, korban Bripka Ridwan datang ke ruang IGD sekira pukul 16.30, dengan menggunakan mobil ambulan dari RS Islam Pondokkopi. Ridwan tampak lemah terbaring diatas kasur dengan menggunakan selang oksigen.