Ini Kisah Eksekusi Mati Kaisar Rusia Tsar Nicholas II dan Keluarganya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO yang diambil pada 1913 atau 1914 ini memperlihatkan Tsar Nicholas II bersama keluarganya. Duduk dari kiri ke kanan Marie, Ratu Alexandra, Tsar Nicholas II, Anastasia, dan Alexei di kaki ayanya. Berdiri di belakang Olga dan Tatiana.

Eksekusi

Soal eksekusi Tsar Nicholas II ini ada sejumlah teori dan tak satu pun sejarawan yang bisa memastikan situasi di sekitar kematian sang kaisar.

Salah satu teori berdasarkan pengakuan Yakov Mikhailovich Yurovsky, komandan pasukan yang mengeksekusi keluarga Nicholas.

Menurut dia, pada 17 Juli 1918 sekitar pukul 02.00, pasukan Bolshevik membangunkan Nicholas dan keluarganya.

Mereka kemudian diminta berpakaian rapi dan menuju ke ruang bawah tanah rumah Ipatiev. Awalnya, para tentara mengatakan, mereka akan mengamankan Nicholas karena pasukan anti-Bolshevik sedang mendekati Yekaterinburg.

Bersama Nicholas, di ruang bawah tanah itu hadir istrinya Alexandra, anak-anak mereka, tiga pelayan, dan dokter pribadi keluarga.

Tanpa diketahui Nicholas, sepasukan eksekutor sudah disiapkan di ruangan yang terpisah. Mereka terdiri dari tujuh prajurit komunis asal Eropa Tengah dan tiga prajurit Bolshevik lokal. Semuanya di bawah komando Yakov Yurovsky.

Nicholas turun ke ruang bawah tanah menggendong putra bungsunya Alexei. Setibanya di ruangan itu, Ratu Alexandra mengeluh karena tak ada kursi bagi mereka untuk duduk.

Yurovsky lalu memberikan dua buah kursi. Dan ketika Alexandra dan Alexei duduk, para prajurit eksekutor masuk ke ruangan itu. Saat itulah Yurovsky mengumumkan, bahwa Nicholas dan keluarganya dijatuhi hukuman mati atas perintah Deputi Pekerja Soviet Ural.

Nicholas terkejut mendengar hal tersebut dan sebelum sempat mengajukan pertanyaan, Yurovsky mengulangi perintah itu dan langsung menembak Nicholas.

Para prajurit kemudian mencabut pistol mereka dan langsung melepaskan tembakan. Nicholas yang pertama kali tewas setelah ditembak lima kali di bagian dada oleh Yurovsky.

Sementara keempat putrinya Anastasia, Tatiana, Olga, dan Maria tak langsung tewas karena peluru yang dilepaskan tertahan perhiasan di balik pakaian mereka.

Akhirnya, para prajurit menggunakan bayonet untuk menikam dan menembak kepala mereka dari jarak dekat.

Selain itu, polisi Bolshevik juga mengeksekusi pelayan, juru masak, sopir, dan dokter pribadi keluarga Nicholas II.

Setelah semua dipastikan tewas, jenazah keluarga Nicholas II dimakamkan di kuburan tak bertanda di luar kota Yekaterinburg.

Halaman
123

Berita Terkini