CPNS
Pemerintah Buka LOWONGAN 254.173 ASN, Lakukan Srategi Masuk ASN Saran BKN Ini Jika Ingin Lolos
Pemerintah kembali membuka kesempatan untuk menjadi ASN tahun 2019 sebanyak 254.173 orang. Pelamar diperkirakan 5 juta orang.
Pemerintah kembali membuka kesempatan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) tahun 2019. Lowongan ASN yang disiapkan mencapai 254.173 orang. Pelamar diperkirakan 5 juta orang.
Pemerintah akan menggelar kembali seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2019 ini.
Perlu lakukan strategi masuk ASN atau Strategi ujian CPNS agar bisa lolos.
Rencananya, pembukaan seleksi dimulai pada Oktober 2019 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Aria Wibisana mengatakan, prediksi peserta yang akan mengikuti seleksi mencapai 5,5 juta orang.
• Dokter Gigi Romi Gagal CPNS karena Laporan Tak Benar dari Dokter Gigi LS Atas Anjuran Oknum Pansel
• TERUNGKAP Penyebab Batalnya Dokter Gigi Romi Jadi CPNS Ternyata karena Laporan Dokter Gigi Juga
• Buka Pendidikan Dasar CPNS, Gubernur Banten Wahidin Halim Bercerita Gaji Rp. 40.000 Tapi Tak Korupsi
"Untuk rencana pelaksanaan seleksi ASN pada Oktober 2019 akan dibuka dengan dua jenis pilihan, yakni seleksi CPNS dan PPPK tahap kedua," kata Bima dalam keterangan resmi, Selasa (30/7/2019) malam.
Bima menuturkan, total kebutuhan ASN nasional 2019 sebanyak 254.173, mencakup 100.000 formasi CPNS dan 100.000 formasi PPPK tahap kedua.
"Dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi PPPK tahap pertama," ujar dia.
Bima menambahkan, seleksi ini nantinya akan digelar di 108 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, BKN bersama sejumlah instansi terkait tengah menyiapkan beberapa opsi terkait titik lokasi seleksi ini.
Seleksi CPNS 2018 diikuti sebanyak 3.636.251 juta orang, terdiri dari 1.446.460 orang melamar di 76 instansi pusat, 2.189.791 orang melamar di 481 instansi daerah.
CPNS 2018 Papua sebanyak 12.831 orang, Provinsi Papua Barat sebanyak 6.208 orang, dan sebanyak 51.293 pelamar PPPK tahap pertama melampaui passing grade yang ditentukan.
Bima menjelaskan, pada CPNS tahun lalu, terdapat beberapa kendala yang ditemui peserta dan membuat tidak lolos administrasi, seperti: Database kependudukan tidak update.
Selain itu, sejumlah ijazah pelamar tidak sesuai kualifikasi pendidikan yang disyaratkan KTP yang diunggah pelamar tidak jelas atau bukan KTP asli.
Di samping itu, sejumlah dokumen pendukung yang dilampirkan tidak lengkap.