Perbankan

Hadapi Era Digital dan Milenial, Pengusaha Dituntut Beradaptasi Supaya Tidak Ketinggalan Zaman

BNI Wilayah Jakarta Kota menggelar acara Customer Gathering nasabah BNI, di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Acara Customer Gathering nasabah BNI dengan tema ‘Digital Entrepreneur in Millennials Era’ digelar di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

TAMANSARI, WARTAKOTALIVE.COM -- BNI Wilayah Jakarta Kota menggelar acara Customer Gathering nasabah BNI, di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat.

Acara itu untuk mengembangkan kreativitas para pengusaha agar tidak kalah bersaing entrepreneur muda.

Acara Customer Gathering nasabah BNI yang dihadiri sekitar 120 nasabah terdiri dari perusahaan, debitur dan individu itu mengusung tema ‘Digital Entrepreneur in Millennials Era’.

CEO BNI Wilayah Jakarta Kota, Yessy Kurnia mengatakan banyak orang yang bertanya-tanya tentang kondisi makro ekonomi di Indonesia usai Pilpres 2019 seperti apa kedepannya.

Acara Customer Gathering nasabah BNI dengan tema ‘Digital Entrepreneur in Millennials Era’ digelar di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat.
Acara Customer Gathering nasabah BNI dengan tema ‘Digital Entrepreneur in Millennials Era’ digelar di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

“Apalagi di era serba digital saat ini, para pengusaha dituntut untuk terus mengembangkan kreativitas agar tak kalah bersaing dengan entrepreneur muda,” kata Yessy, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/7).

Untuk menjawab pertanyaan itu, hadir tiga pembicara yang mewakili tujuan diadakannya acara tersebut. Pembicara pertama, Chief Economist BNI Kiryanto yang membicarakan makro ekonomi secara keseluruhan.

“Ia menjelaskan soal kondisi makro ekonomi saat ini secara global dan khususnya di Indonesia. Faktor utama yang menyebabkan ekonomi dunia jadi suram yaitu perang dagang antara Amerika vs Tiongkok,” ujarnya.

Selain itu Kiryanto juga mengungkap bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu, mampu memberi dampak positif bagi ekonomi di Indonesia seperti Rupiah yang menguat dan bursa saham yang meningkat semua.

Pembicara kedua, Founder ABE Corp Albert Palit yang mewakili era milenial saat ini.

Dengan mendengar materi dari Alber Palit, pihaknya ingin memberitahukan kepada nasabah BNI bahwa kondisi dunia saat ini sudah serba milenial dan digital.

“Sehingga kita kasih tahu ke nasabah kalau dunia seperti ini loh sekarang, semua sudah serba digital dan milenial, sehingga para nasabah bisa beradaptasi agar perusahaannya tak ketinggalan,” jelasnya.

Pembicara ketiga, Ibu Lani dimana seorang nasabah BNI yang memiliki perusahaan turun temurun. Di dunia modern yang serba cepat, ada nilai-nilai yang harus dipertahankan di era milenial seperti saat ini.

“Ia memberikan tips untuk ditularkan kepada anak muda agar dipercaya oleh customer dan bank. Sehingga diharapkan perusahaan bisa tetap survive di era milenial seperti saat ini,” jelasnya.

Yessy menambahkan, dari sisi perbankan acara ini bisa jadi bekal untuk menghadapi era milenial. Apalagi saat ini pihaknya juga sudah mulai menggelar beberapa event yang melibatkan para milenial.

“Kita sudah banyak menggunakan segala sesuatu secara digital, salah satunya inovasi pembukaan rekening secara digital.

Ada banyak event juga yang kita gelar dengan melibatkan para komunitas blogger, youtubers dan influencer,” katanya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved