Festival Cisadane
Festival Cisadane 2019 Besok Digelar, Jembatan Canggih Mengapung dan Membentang di Sungai Cisadane
"Jembatan apung tersebut memang sengaja kami bangun sebagai sarana akses menuju panggung utama Festival Cisadane."
Pemerintahan Kota Tangerang telah siap menggelar acara Festival Cisadane 2019.
Hajatan besar tahunan ini dihelat mulai 26 Juli hingga 3 Agustus 2019.
Acara tersebut berlangsung di bantaran Sungai Cisadane. Persisnya di kawasan Jembatan Berendeng, Berendeng, Kota Tangerang.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi Festival Cisadane, berbagai persiapan masih terus dilakukan oleh panitia penyelenggara.
Seperti penataan area kuliner hingga sederet perahu naga.
Selain itu, ada jembatan mengapung dan membentang di Sungai Cisadane ini. Jembatan yang seakan membelah sungai itu menghubungkan sisi kanan dan sisi kiri tepian sungai.
• Ingin Irama Detak Jantung Anda Terdengar Indah, Coba Makan Jeruk Bali Demi Kesehatan Tubuh

Jembatan tersebut juga sebagai akses menuju panggung yang berada di tengah sungai. Pengerjaan jembatan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.
"Jembatan apung tersebut memang sengaja kami bangun sebagai sarana akses menuju panggung utama Festival Cisadane," kata Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky Koesrindartono, Kamis (25/7/2019).
"Jembatan ini juga nantinya akan kami buka untuk masyarakat umum," ujarnya lagi kepada Warta Kota.
Menurutnya, jembatan apung tersebut menjadi salah satu dari daya tarik dalam pergelaran Festival Cisadane.
Dia mengatakan, jembatan tersebut dijamin keamanannya walaupun pun berada di atas permukaan sungai.
"Karena sisi kanan dan kiri dilengkapi tiang pembatas. Kemudian juga telah diuji coba beban sebanyak 305 petugas lapangan di atas jembatan ini," ucapnya.
• Pendapat Peneliti Tentang Jeruk Bali yang Bermanfaat Menurunkan Berat Badan Anda
• Jangan Sepelekan Biji Nangka Alias Biji Beton yang Berkhasiat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Decky menambahkan, saat proses uji coba, sebanyak 305 orang berdiri bersamaan untuk menunjukkan bahwa jembatan masih dalam ambang batas aman.
Uji beban juga bertujuan untuk mengetahui kondisi jembatan apung saat dibebani dengan kondisi maksimal.
"Berdasarkan spesifikasi teknis jembatan ini mampu memikul beban aman seberat 300 kg per meter perseginya. Atau rata-rata beban 75 kg setiap meter persegi," kata Decky.