VIDEO: Kondisi Rumah Dinas Lurah Manggarai Selatan Rusak dan Terbengkalai

Kondisi sejumah rumah dinas Lurah yang ada saat ini kontradiktif dengan besarnya "harta" yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Anggaran Pendapatan dan Perbelanjaan Daerah (APBD) yang nilainya fantastis.

Kondisi rumah dinas yang kurang layak itu menyebabkan para lurah memilih tinggal di rumah pribadi yang tidak jarang jaraknya jauh dengan kantor kelurahan.

Seperti misalnya Lurah Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Agung Maolana. Ia harus bolak-balik Manggarai-Bekasi setiap hari lantaran rumah dinas yang menjadi haknya kondisinya memprihatinkan. Semenjak enam tahun lalu rumah dinas yang terletak di Jalan Rasamala 1, Kelurahan Menteng Dalam, tidak ditempati. Bahkan, saat ini, kondisi rumah dinas itu tidak terurus.

"Saat jadi lurah Manggarai Selatan pada 2016 kondisinya sudah seperti itu," ujar Agung kepada Warta Kota, Rabu (24/7/2019).

• VIDEO: Eisha Singh dan Adnan Khan Senang Punya Penggemar di Indonesia

Rumah dinas Lurah Manggarai Selatan memang berada di wilayah Kelurahan Menteng Dalam. Dua rumah dinas dua kelurahan itu berdampingan, berada di sebuah jalan sempit yang hanya bisa dilintasi satu mobil. Jika rumah dinas milik Lurah Menteng Dalam masih bisa ditempati, kondisi berbeda dengan rumah dinas Lurah Manggarai Selatan.

Pada Rabu siang, Warta Kota ditemani Sekretaris Lurah Manggarai Selatan M. Fahri, Kasie Ekonomi dan Pembangunan Syaiful dan sejumlah Satpol PP kelurahan mendatangi rumah dinas itu.

• VIDEO: Polisi Jelaskan Kronologi Jefri Nichol Dibuntuti Beli Papir di Pasar Santa Hingga Ditangkap

Bangunan rumah dinas terlihat sudah usang. Bangunan, tampak miring. Kayu-kayu penyangga pada lapuk. Jendela depan sudah tak berkaca sebagian. Barang-barang bekas menumpuk di ruang tamu. Sementara, di bagian kamar yang cukup sempit itu, langit-langit rumah sudah jebol. Sejumlah barang-barang berserakan di lantai kamar.

"Ini sejak sekitar 2013 sudah tidak terpakai. Kondisi sekarang ya seperti ini," ujar Syaiful saat melihat-lihat kondisi rumah.

Rumah dinas itu kini lebih tampak seperti gedung kosong yang tidak terawat. Pada malam hari, kondisi rumah itu gelap dan menyeramkan bagi warga sekitar.

"Sudah seperti rumah hantu," canda seorang staf kelurahan saat melihat kondisi di dalam rumah.

Fahri menambahkan, pihaknya sejak beberapa tahun lalu sudah mengajukan rehab untuk rumah dinas itu. Tetapi, hingga sekarang belum mendapatkan kabar baik. "Tiap tahun sudah kami ajukan. Mungkin belum dianggarkan," ungkapnya.

Sementara, Camat Tebet, Dyan Airlangga mengungkapkan, ada sejumlah rumah dinas lurah di Kecamatan Tebet yang membutuhkan renovasi atau rehab.

"Kondisinya sebagian besar tidak layak dan tidak ditempati," kata Dyan.

Dyan sebenarnya menyayangkan para lurah tidak bisa menempati rumah dinasnya lantaran kondisi yang memungkinkan.

"Idealnya ditempati. Karena untuk memudahkan pelayanan masyarakat.
Hanya memang kondisi rata-rata rumah dinas sudah tidak layak ditambah minim biaya perawatan dan tidak adanya sarana pendukung seperti alat-alat rumah tangga," terangnya.