Kecelakaan

UPDATE Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut, GT Rawamangun Ditutup Sementara

Jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya melakulan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut antara truk pengangkut BBM

Penulis: Rangga Baskoro |
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Penutupan Gerbang Tol Rawamangun lantaran Olah TKP kecelakaan maut, Jakarta Timur, Rabu (24/7). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Rangga Baskoro

PULOGADUING, WARTAKOTALIVE.COM -- Jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya melakulan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut antara truk pengangkut BBM dan mobil mini bus Toyota Calya, yang menewaskan 3 orang.

Oleh sebab itu, untuk sementara waktu, ruas jalan menuju Gerbang Tol (GT) Rawamangun untuk sementara ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Iya benar ada penutupan gerbang tol Rawamangun karena ada olah TKP. Sementara dialihkan ke gerbang tol Pedati bagi yang ingin masuk Tol Wiyoto Wiyono," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Wiyoto Wiyono, AKP Mansyur saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).

Pantauan Warta Kota di lokasi, satu unit mobil PJR melintang tepat sebelum GT Rawamangun untuk menghindari kendaraan yang hendak masuk ke tol.

Suasana kebakaran yang terjadi saat kecelakaan mobil tangki dengan mini bus.
Suasana kebakaran yang terjadi saat kecelakaan mobil tangki dengan mini bus. (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

Untuk sementara, kendaraan dialihkan menuju sisi kanan dan kiri Jalan Ahmad Yani.

Sebelumnya, kecelakaan maut antara truk pengangkut BBM dan mobil mini bus toyota Calya menewaskan 3 orang pada Minggu (21/7) lalu.

Korban atas nama Asep Abdurohman dan Ahmad Wagiyanto merupaka sopir dan kernet bus yang hendak menyalurkan BBM menuju Jati Bening, Bekasi.

Sedangkan korban mini bus Toyota Calya atas nama Peter Christian juga tewas saat kecelakaan yang terjadi sekira pukul 01.45 WIB tersebut.

Polisi menduga, sopir truk tangki Pertamina B 9851 SEH dalam kondisi mengantuk sebelum mengalami kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang, Minggu (21/7/2019).
Polisi menduga, sopir truk tangki Pertamina B 9851 SEH dalam kondisi mengantuk sebelum mengalami kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang, Minggu (21/7/2019). (Warta Kota/Rangga Baskoro)

KNKT Lakukan Investigasi

Sebelumnya seperti diberitakan Wartakotalive, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan penyelidikan terkait kebakaran truk tangki BBM yang terjadi di Tol Wiyoto Wiyono (Tanjung Priok-Cawang KM 05), Minggu (21/7).

Saat ini KNKT tengah menyiapkan tim untuk melakukan investigasi terkait kebakaran tersebut.

Tim yang dipimpin oleh Investigator in Charge (IIC), Achmad Wildan mengaku telah melakukan pengecekan di kawasan itu.

Namun meski begitu pihaknya enggan merinci penyebab kebakaran tersebut.

Ia mengatakan penyidikan masih dilakukan sehingga belum dapat menyimpulkan penyebabnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved