Pilkada

Kalangan Ormas Berharap Anies Baswedan dan DPRD DKI Duduk Bersama Bicara Kejelasan Proses Wagub DKI

Kalangan ormas menilai, kosongnya Wagub membuat roda pemerintahan di Ibu Kota mengalami banyak kendala.

Wartakotalive.com/Dwi Rizki
Sandiaga Uno kala memenangi Pilkada DKI 2017 

Hampir satu tahun, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno melangkah sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.

Menanggapi hal itu, Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI, Bondan Wicaksono mengatakan, kosongnya Wagub membuat roda pemerintahan di Ibu Kota mengalami banyak kendala.

Terlebih proses di DPRD DKI Jakarta dalam menggodok nama Wagub dinilai sangat lama dan terkesan lamban.

Apalagi pengesahan tata tertib (tatib) pemilihan Wagub DKI belum juga dirampungkan oleh anggota Pansus.

Bondan berharap eksekutif dan legislatif bisa duduk bersama untuk membicarakan sampai mana progres pemilihan Wagub DKI yang sudah berjalan hampir satu tahun ini.

"Sebaiknya, Pak Anies duduk bersama dengan para Anggota Dewan atau pansus Wagub DKI. Selain silahturahmi, hal ini juga bisa dijadikan untuk mengupdate informasi terbaru soal wagub," ujar Bondan Wicaksono saat dihubungi, Senin (22/7/2019).

Sehingga warga pun bisa mengetahui kendala yang membuat proses pemilihan lama.

"Tentunya kami mendukung, setidaknya jika ada masalah masyarakat DKI Jakarta dapat tahu dan secara transparan," kata Bondan.

Ia yakin dengan cara musyawarah akan mencapai mufakat proses penentuan Wagub DKI Jakarta ini dan menemui titik terang.

Sebab menurutnya warga sudah tidak sabar menanti sosok Wagub DKI Jakarta yang baru.

Iapun berharap lewat sosok Wagub DKI Jakarta yang baru bisa membantu program dan kinerja Pemprov DKI sebagaimana di amanatkan dalam konstitusi yakni menjadi abdi dan pelayan masyarakat.

Sementara diketahui, Rapat Paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang harusnya diselenggarakan pada hari ini, Senin 22 Juli 2019 diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

Nunung Sudah Bisa Dibesuk Mulai Senin di Jam Besuk Setelah Polisi Mengungkap Resmi Menahan Nunung

Nunung Ngaku Bersyukur Sudah Ditangkap Polisi karena Merasa Bisa Diselamatkan dari Narkoba

Tantangan Ustadz Abdul Somad Bawa Tumpukan Buku Tebal Minta Pelaku Semburan Ujaran Kebencian Datang

Sebelumnya Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman melaporkan Rian Ernest Tanudjaja, Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atas dugaan menyiarkan kabar bohong ke Polda Metro Jaya, Kamis (18/7/2019).

Laporan dibuat merupakan buntut dari tudingan politik uang dalam pemilihan wakil gubernur (wagub) yang diungkapkan Rian.

“Kedatangan saya siang ini ke Polda Metro Jaya, ingin melaporkan atas apa yang sudah terjadi yang saya anggap itu merugikan diri saya,” kata Taufiqurrahman di Polda Metro Jaya, Kamis (18/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved