Wisata dan Budaya
Gelar Pameran Hologram di Monas, Pemprov DKI Coba Dongkrak Sektor Pariwisata
Pameran Hologram hasil karya seorang milenial, Adi Panuntun, itu bagian dari ajang Monas Week yang digelar hingga 31 Juli mendatang.
Upaya peningkatan sektor pariwisata Ibu Kota terus dilakukan Pemprov DKI.
Salah satunya dengan menggelar Pameran Hologram di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Monas dipilih sebagai lokasi pameran dengan pertimbangan sejarah Ibu Kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Edi Junaedi mengatakan, Monas tidak hanya menjadi simbol Pemprov DKI, tetapi kini telah menjadi ikon nasional.
"Alasan kenapa Monas dipilih adalah untuk mengenalkan sejarah Jakarta kepada dunia. Seperti diketahui, Monas telah lama menjadi destinasi wisata utama para wisatawan lokal maupun mancanegara," ungkapnya ditemui usai peresmian Pameran Hologram di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Pameran Hologram hasil karya seorang milenial, Adi Panuntun itu merupakan bagian dari ajang Monas Week yang digelar selama sepekan.
Pameran itu akan berlangsung 31 Juli 2019 mendatang.
Pameran yang terbuka untuk umum itu menghadirkan sejarah panjang Jakarta yang terbagi dalam tiga periode, yakni masa pra kolonial, masa kolonial dan masa kemerdekaan hingga saat ini.
Lewat tampilan visual yang direfleksikan lewat proyektor, masyarakat, khususnya kaum milenial diungkapkannya dapat menyaksikan perkembangan zaman.
Transformasi DKI Jakarta yang semula merupakan pusat pemerintahan kolonial Hindia-Belanda digambarkan secara detail, khususnya kawasan Kota Tua hingga kawasan Monas yang menjadi saksi bisu perubahan peradaban bangsa Indonesia.
"Penyampaian informasi tentang sejarah Jakarta lewat hologram ini dimaksudkan agar kaum muda-milenial tertarik. Karena ditampilkan dalam bentuk visual yang modern dan lebih mudah difahami dibandingkan dengan media umumnya," ujar Edi.
Tidak hanya itu, tujuan digelarnya Pameran Hologram juga dimaksudkan untuk meningkat sektor pariwisata Ibu Kota.
Berdasarkan data kunjungan wisatawan yang terhimpun, tercatat ada sebanyak 1,6 juta wisatawan yang mengunjungi Ibu Kota hingga bulan Juni 2019.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Monas disebutkannya mencapai angka berkisar 10.000 orang setiap hari.
Jumlah tersebut diharapkannya dapat terus meningkat lewat adanya wahana baru yang berada di lantai dasar Monas tersebut.