Viral Medsos
AKSI HEROIK Polisi Selamatkan Wanita Hamil Usia 20 Tahun Hendak Lompat Bunuh Diri dari Atas Tebing
Simak, aksi heroik polisi selamatkan wanita hamil usia 20 tahun, yang diketahui, wanita hamil mau lompat bunuh diri dari atas tebing.
Simak, aksi heroik polisi selamatkan wanita hamil usia 20 tahun, yang diketahui, wanita hamil mau lompat bunuh diri dari atas tebing.
WartaKotaLive melansir TribunLampung, sebuah video detik-detik polisi selamatkan wanita hamil jadi viral di media sosial (medsos).
Diketahui, polisi selamatkan wanita hamil mau lompat bunuh diri dari atas tebing tinggi.
Lokasi seorang wanita hamil hendak bunuh diri dari atas tebing di Majene, Sulawesi Barat.
• Ditakut-Takuti Oknum, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Sudah Habis Takut Saya
• Evaluasi Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI: Jangan Terlena Harus Tetap Ada Regenerasi
• Malam Ini Final Sesama Indonesia: Ahsan/Hendra vs Marcus/Kevin, Siapa yang Harus Didukung?
Wanita hamil ini hendak melompat dari atas tebing karena masalah keluarga yang dihadapi.
Beruntung aparat kepolisian bertindak cepat begitu mengetahui informasi ini.
Polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang wanita yang hendak bunuh diri.
Polisi datang ke lokasi dan menyelamatkan wanita berusia 20 tahun ini.
• Sorendo-rendo Jadi Ajang Pamer Antar Pemkot dan Kabupaten se-DKI Jakarta
• LINK STREAMING: Indonesia Pastikan 1 Gelar Dari Ganda Putra
• Bruno Matos Siap Diturunkan Persija Jakarta di Leg Pertama Final Piala Indonesia
Aksi penyelamatan wanita hamil ini direkam dan videonya menjadi viral.
NR Gadis asal Majene berusia 20 tahun membuat heboh warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Majene Sulawesi Barat.
NR berniat bunuh diri karena masalah keluarga yang dihadapi.
Beruntung ada polisi yang berani bertindak cepat.
• Belum Lama Ini Gelar Konser, Rencana Jumpa Penggemar Choi Siwon Bikin ELF Kaget
• SIMAK! Kisah Wanita Tunasusila Berusia 50 Tahun Tawarkan Jasa Esek-Esek Murah Jadi Langganan Pelajar
• Hari Terakhir Lebaran Betawi, Ini Susunan Acaranya
Aksi heroik dilakukan oleh Tim Passaka Satreskrim Polres Majene.