Keracunan

Polisi Sebut Ada 40 Orang Keracunan di Acara Sudin Pusip Jaksel, Lemper Bikin Muntah-muntah

Polisi masih masih menyelidiki kasus keracunan massal di acara yang diadakan di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Selatan.

Penulis: Feryanto Hadi |
istimewa
ilustrasi muntah 

Kepala Unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Wahyu Sosiawan mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan massal di acara yang diadakan di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Selatan.

Pada Selasa (16/7) kemarin, puluhan siswa kelas 1 SDN 09 Kramat Pela, Kebayoran Baru diajak ke RPTRA Tunas Bangsa untuk mengikuti kegiatan yang digelar Sudin Pusip Jakarta Selatan.

Selain murid, para orang tua juga turut serta dalam kegiatan tentang parenting di lokasi yang sama.

Sebagian murid dan orang tuanya keracunan setelah memakan snack atau makanan ringan yang dibagikan dalam acara itu.

Gejala keracunan yakni mual, pusing dan muntah.

Bahkan, hingga Rabu malam ini masih ada sejumlah korban yang menjalani rawat inap di RS Gandaria dan RS Muhammadiyah.

"Ada sekitar 40an (yang keracunan) katanya," ungkap Kompol Wahyu dihubungi wartawan pada Rabu (17/7) malam.

Kompol Wahyu menyebut, pihaknya baru tahu adanya kasus keracunan massal pada hari Rabu lantaran belum ada keluarga korban yang melapor.

Dugaan awal, kata dia, korban mengalami keracunan setelah memakan lemper yang dibagikan itu.

"Yang ngadain acara Sudin Perpustakaan. Untuk lempernya masih dibawa ke lab sama Sudin Kesehatan," ungkapnya.

Baru Dua Hari Merasakan Sekolah, Murid SDN 9 Kramat Pela Keracunan Makanan di Acara Sudin Pusip Jaksel

Kegiatan story telling dan penyuluhan parenting yang digelar Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan di RPTRA Tunas Muda, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru dan satu RPTRA lainnya di Pesanggrahan berbuah malapetaka.

Sejumlah murid sekolah dasar serta perempuan yang menjadi peserta keracunan dari makanan ringan yang dibagikan.

Lurah Kramat Pela, Atiaturrahmah mengatakan, pada kegiatan yang digelar pada Selasa (16/7) kemarin, warganya merasakan mual dan muntah-muntah beberapa saat usai memakan makanan ringan yang dibagikan.

"Indikasinya dari snack yang dibagikan pada acara tersebut. Gejala yang dirasakan pusing, mual dan muntah. Itu acara dari Sudin Perpustakaan dan Kearsipan, bukan dari kelurahan," ujar Atiaturrahmah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved