Berita Video

VIDEO: MPLS Hari Pertama di SMAN 70 Diisi Baris Berbaris dengan Seragam Pramuka

"Mereka secara langsung dikukuhkan sebagai anggota pramuka, pramuka menjadi kegiatan eksrakurikuler wajib bagi siswa SMA 70.

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Dwi Rizki
Ratusan siswa baru Kelas X SMA 70 Jakarta mengikuti kegiatan baris berbaris di halaman sekolah pada hari pertama masuk sekolah pada Senin (15/7/2019). 

Hari pertama masuk sekolah bagi siswa baru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 70 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (15/7/2019) pagi diisi dengan kegiatan baris berbaris.

Pendalaman materi baris berbaris tersebut diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA 70 Jakarta, Sukardi disampaikan oleh sejumlah Pamong Satuan Karya Pramuka (Saka) Kwartir Cabang Kebayoran Baru.

Dalam kesempatan tersebut para Pamong Saka memberikan materi tentang dasar baris berbaris, kedisiplinan hingga tugas dan peran siswa selama menjadi seorang pramuka.

VIDEO: Suasana Pengungsian Pencari Suaka yang Keberadaannya Ditolak Warga Kalideres

"Mereka secara langsung dikukuhkan sebagai anggota pramuka, pramuka menjadi kegiatan eksrakurikuler wajib bagi siswa SMA 70. Karena itu selama masa orientasi ini, kegiatan diisi dengan pramuka," ungkapnya ditemui di sela-sela pengarahan siswa baru di halaman SMA 70 Jakarta pada Senin (15/7/2019).

Ditemui bersamaan, Bintara Tinggi Tata Usaha Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 05/Kebayoran Baru, Kodim 0504/Jakarta Selatan, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Idham Cholid menyampaikan, materi pertama adalah upacara bendera dan baris berbaris.

Pria yang menjabat sebagai anggota Saka Wira Kartika itu menyebutkan, terdapat 12 gerakan baris berbaris yang diajarkan kepada para siswa baru.

Gerakan tersebut meliputi sikap siap, yakni berdiri tegak dengan pandangan ke arah depan dan gerakan berbaris dengan perintah lencang satu tangan atau setengah tangan.

"Diajarkan juga gerakan penghormatan, tangan lurus, tidak ada yang tertekuk. Apabila menggunakan tutup kepala atau topi, ujung tangan berada di ujung topi. Sedangkan apabila tidak menggunakan topi, ujung tangan berada pada pelipis mata," ungkapnya menirukan gerakan.

Selain itu, siswa diajarkan sikap istirahat yang terbagi menjadi tiga jenis, yakni istirahat parade, istirahat bentuk perhatian dan istirahat biasa.

Kemudian gerakan hadap kanan dan hadap kiri, yakni posisi berbalik dimulai dengan memutar kaki lewat tiga gerakan menyerupai huruf N, gerakan balik kanan dan balik kiri dengan memutar kaki dengan gerakan menyerupai huruf P.

VIDEO: SMAN 78 Jakarta Tampilkan Drama Kolosal di Hari Pertama MPLS

Selanjutnya adalah gerakan hadap serong kanan dan hadap serong kiri dengan cara memutar kaki sebesar 45 derajat serta gerakan berjalan di tempat, gerakan berjalan serta kombinasi antara sejumlah gerakan.

"Total ada 12 gerakan yang diajarkan, tujuannya agar menumbuhkan rasa kedisiplinan anak, mengikuti petunjuk dan patuh terhadap ketentuan sekolah," imbuhnya.

Usai baris berbaris, ratusan siswa baru Kelas X kemudian dikumpulkan di ruang multimedia yang berada di gedung sebelah timur sekolah. Mereka diberikan materi tentang kerohanian sekaligus Pancasila oleh pihak sekolah bersamaan dengan materi pengenalan sekolah. (dwi)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved