Kepala Program Boeing 737 Max Bakal Mengundurkan Diri

Eric Lindblad, Kepala Program Boeing 737 Max, dikabarkan bakal mengundurkan diri dalam hitungan minggu.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Kepergian Eric Lindblad, Kepala Program Boeing 737 Max disebut-sebut sebagai akibat krisis yang kini menerpa seri pesawat Boeing 737 Max. 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Eric Lindblad, Kepala Program Boeing 737 Max, dikabarkan bakal mengundurkan diri dalam hitungan minggu.

Lindblad telah menjadi kepala program B737 Max sejak setahun yang lalu.

Kabar ini berdasar memo yang diterbitkan oleh CEO Boeing Commercial Airplanes, Kevin McAllister, kepada karyawan Boeing.

Linblad telah berkarir selama 34 tahun di Boeing.

Kepergiannya disebut-sebut sebagai akibat krisis yang kini menerpa seri pesawat Boeing 737 Max.

Mengampanyekan Inklusi Digital, Berikut Penjelasan Chairman Huawei

Di mana ada dua kecelakaan yang terjadi kurang dari enam bulan dan menewaskan total 350 orang.

Posisi Linblad kemudian akan digantikan oleh Mark Jenks, yang akan memimpin program 737 di pabrik Boeing di Renton, Washington, AS.

Jenks saat ini juga masih menjadi pemimpin proyek pesawat new mid-market, kategori pesawat baru yang sedang dikembangkan Boeing, dirangkum KompasTekno dari Reuters, Senin (15/7/2019).

Hingga kini, pesawat Boeing 737 MAX masih dilarang terbang oleh otoritas penerbangan FAA, sembari Boeing diminta membuat perbaikan.

Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia Berharap Validasi IMEI Tidak Bebankan Industri

Update software MCAS di B737 MAX sudah diajukan Boeing.

Namun FAA masih menemukan kelemahan setelah mengujicobanya dalam simulator.

Prosesor komputer MCAS dinilai masih butuh waktu lama untuk mengembalikan horizontal stabilizer ke posisi normal, sehingga dianggap bisa memperlambat keputusan yang diambil pilot jika terjadi emergency.

Menyusul larangan terbang pesawat Boeing 737 Max di seluruh dunia, pengiriman pesawat Boeing turun drastis selama semester I 2019.

Penumpang Lebih Senang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Dibandingkan Kertajati

Boeing terancam kehilangan pangsa pasar sebagai produsen pesawat terbesar.

Menurut laporan Boeing, pengiriman pesawat pada periode Januari hingga Juni 2019 turun hingga 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved