Liga 1 2019
Shahar Ginanjar Nilai Gaya Permainan Julio Banuelos Mirip Pep Guardiola dengan Tiki Taka
"Konsep Julio menginginkan kiper itu ikut andil dalam permainan awal penyerangan dari bawah," ucap kiper asli Purwakarta itu.
Penulis: Gisesya Ranggawari |
Persija Jakarta kini masih bertengger di posisi ke-14 sampai pekan ke-delapan Liga 1 2019.
Koleksi enam poin Persija Jakarta hasil dari tiga kali imbang dan dua kali menang.
Saat laga terakhir, Persija harus puas dengan satu poin dan ditahan imbang 1-1 oleh rival abadinya Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (10/7/2019).
Meski ditahan imbang, pelatih anyar Persija, Julio Banuelos dapat menjaga rekor belum terkalahkan di lima laga terakhir.
Julio Banuelos dihadirkan sebagai pelatih Persija Jakarta pada bulan lalu menggantikan Ivan Kolev.
Pelatih asal Spanyol itu mencatat tiga hasil seri dan dua kali kemenangan dari lima laga yang dilakoni di kompetisi Liga 1 dan Piala Indonesia.
• Pengundian Rusunawa Pengadegan Belum Jelas, Pemkot Jakarta Selatan Tunggu Hasil Pengukuran Trase
• 20 Tim Ikuti Festival SSB Kabomania Memperebutkan Piala Tira Persikabo Cup 2019
Kiper Persija, Shahar Ginanjar mengatakan, materi yang diberikan pelatih Julio Banuelos sangat berbeda jika dibandingkan dengan pelatih sebelumnya.
Apalagi, Julio yang datang bersama asistennya Eduardo Perez, kata Shahar Ginanjar, keduanya punya lisensi pelatih kiper.
"Kalau materi harian sangat berbeda dari pelatih sebelumnya. Tetapi inti dari latihan itu sebenernya dalam taktikal bermain itu sama," kata Shahar kepada Warta Kota, Sabtu (13/7/2019).
"Hanya ada berbeda saat pola bermain yang dibutuhkan tim sekarang itu berbeda dari sebelumnya," ucapnya lagi.
Lebih lanjut Shahar menjelaskan, pola permainan yang diinginkan Julio adalah membangun serangan. Serangan dimulai dari kaki kiper.
"Konsep Julio menginginkan kiper itu ikut andil dalam permainan awal penyerangan dari bawah," ucap kiper asli Purwakarta itu.
• Pengamat Minta Wali Kota Tangerang Jangan Korbankan Warga Komplek Kemenkumkam
• Begini Cara Kapolres Tangerang Edukasi Masyarakat Tentang Pencegahan Perampokan di Toko Emas
"Tapi itu bisa fleksibel dalam bermain, jadi kalau misalkan tidak memungkinkan bermain dari bawah ada target man di depan (umpan jauh ke depan)," ucap Shahar lagi.
Contoh pola permainan Julio, menurut Shahar, mirip pelatih Manchester City, Pep Guardiola yang khas dengan tiki taka Spanyol.
Jadi, membangun serangan yang diinginkan Julio dimulai bertahap dari belakang sampai menuju lini pertahanan lawan yang akhirnya dieksekusi oleh striker.
"Ya mirip (Pep) Guardiola ya, kalau orang bilang itu tiki taka. Berawal ya dari build-up bermain yang lebih jantung permainannya itu ada di gelandang," ujar Shahar.
"Jadi bek pasti akan mencari gelandang dan itu pola penyerangan pertama," tutur eks kiper Persib Bandung itu.