VIDEO: PPDB SMP Kota Tangerang, Orangtua Murid Masih Bingung

Proses daftar ulang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang dimulai pada Senin (8/7/2019). Pantauan Warta Kota, pelaksanaan daftar ulang dijejali oleh para orangtua murid.

Terlihat para wali murid tersebut ramai - ramai mendatangi SMP N 2 Kota Tangerang. Mereka tampak sibuk membawa sejumlah dokumen persyaratan.

Para orangtua murid ini berbaris dalam antrean. Mereka menunggu giliran saat melakukan pendaftaran ulang.

"Hari ini bagi siswa yang diterima dilakukan daftar ulang," ujar Humas SMP N 2 Kota Tangerang, Euis Lisnawati saat ditemui Warta Kota di lokasi, Senin (8/7/2019).

Ia menyebut orangtua murid mulai ramai menjejali sekolah ini sejak pagi tadi. Bahkan mereka pun membawa anaknya yang diterima di SMP N 2 Kota Tangerang.

• VIDEO: Berusia 24 Tahun, Youtuber Ria Ricis Segera Menikah?

"Pendaftaran ulang dibuka hari ini sampai besok sesuai aturan jadwal yang berlaku," ucapnya.

Euis mengungkapkan pihaknya telah mengumumkan kepada masyarakat terkait hasil PPDB tahun ini. Beberapa anak yang diterima namanya tertera di papan pengumuman dan website sekolah.

"Jumlah kuotanya 288, tapi yang terserap 246 siswa. Angka 288 orang ini termasuk sejumlah siswa tahun kemarin yang tidak naik. Kalau orangtua murid tidak daftar ulang, maka akan dinyatakan gugur," kata Euis.

Pantauan Warta Kota di SMP N 2 Kota Tangerang, orangtua murid tampak kebingungan. Mereka pun tampak simbuk membawa sejumlah dokumen berkas persyaratan.

"KK (Kartu Keluarga) saya katanya bermasalah, bingung jadinya," ujar Rini (40) satu dari orangtua murid saat dijumpai Warta Kota di SMP N 2 Kota Tangerang, Senin (8/7/2019).

Warga asal Neglasari, Kota Tangerang itu menyekolahkan puteranya di sekolah ini. Anaknya bernama Ziko pun turut dibawa ke SMP N 2 Kota Tangerang.

"KK saya ini kan baru, katanya harus pakai yang lama. Jadi enggak tahu harus gimana," ucapnya.

Rini mengaku saat ini permasalahan tersebut tengah ditanyai oleh panitia di sekolah itu. "Masih ditanyain gimana prosesnya, kok enggak boleh pakai KK baru," kata Rini.

• VIDEO: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Serahkan Jenazah Sutopo ke Keluarga

Hal senada terjadi pada Lanzi (44) satu dari orangtua murid lainnya. Ia harus bolak - balik dari rumah ke SMP N 2 Kota Tangerang untuk membawa berkas persyaratan.

"Saya enggak bawa Akte lahir anak. Makanya bolak balik ini. Padahal lihat di papan pengumuman sekolah enggak ada persyaratan itu," papar Lanzi. (dik)