Berita Video

VIDEO: Ini Kontrakan Tempat Suami Gorok Istri Karena Tidak Mau Berhubungan Intim

“Istrinya diminta hubungan badan, caranya istrinya pegang perutnya, biar langsung kontak hubungan batinnya jalan,” kata Supriyanto.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ahmad Sabran
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
ANTON Nuryanto (37) tega menggorok leher istrinya, Faziyah (34), Jumat (5/6/2019) sekira pukul 05.00 WIB, karena menolak diajak berhubungan badan. 

Aksi Anton Nuryanto (37) menggorok leher istrinya, Faziyah (34) dengan memakai sebilah golok pada Jumat (5/6) lalu membuat kaget pemilik rumah kontrakan tempatnya tinggal, Husein (44).

Pantauan di lokasi, pelaku tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Ancol Selatan II RT 01/RW 07, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku dan istrinya menempati salah satu kamar di lantai dua.

Pelaku menempati kamar nomor 7 yang berada di pojok. Pintu kamar juga terlihat rusak parah setelah didobrak warga saat mengetahui peristiwa itu. Masih ada bercak darah di sekitar kasus tempat penganiayaan itu tetjadi.

Husein menceritakan pelaku sudah mengontrak di tempatnya sejak 10 tahun silam. Selama itu pula, Husein tidak menemui adanya kejanggalan akan perilaku Anton dan istrinya.

“Dari awal (ngontrak) dia sudah sama istrinya. Hubungannya biasa aja kok, harmonis,” ucap Husein, Senin (8/7).

Anton juga dikenal Husein cukup ramah dimana mereka bertegur sapa atau berbincang ketika berpapasan. Namun perangai pelaku mulai berubah sejak Lebaran kemarin.

“Sejak abis Lebaran ada perubahan sampai kejadian kemaren. Nggak tahu kenapa yah, saya nggak berani ikut campur, kan urusan pribadi,” ucapnya.

Terkait pekerjaan pelaku, Husein mengatakan Anton diketahui tidak bekerja. Sementara korban berjualan rokok di Pasar Bambu Kuning, yang berada tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

“(Anton) itu biasa berangkat pagi pulang sore, ke tempat istrinya (di pasar),” ungkap Husein.

Sebelumnya diberitakan,

Anton Nuryanto (37) menggorok leher istrinya, Faziyah (34) dengan memakai sebilah golok pada Jumat (5/6) lalu. Penyebabnya pun sepele dimana korban menolak untuk ‘obati’ pelaku agar bisa berhubungan intim.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan peristiwa yang terjadi di Jalan Ancol Selatan II RT 01/RW 07, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu dipicu keinginan pelaku supaya korban bisa mengobati dirinya.

“Perkaranya sepele, mereka ingin berhubungan badan, tetapi istrinya diminta tidak mau,” Supriyanto, Senin (8/7).

Ketika itu Anton meminta sang istri untuk melakukan hubungan intim. Sebelum itu pelaku ingin agar korban mengelus-eluskan perutnya agar nafsu birahinya meningkat. Namun keinginan itu tidak digubris.

“Istrinya diminta hubungan badan, caranya istrinya pegang perutnya, biar langsung kontak hubungan batinnya jalan,” kata Supriyanto.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved