Pemotor Penabrak Petugas PPSU Cantik Belum Bisa Ngomong, Rahangnya Masih Goyang
KONDISI Anang Dwi Prasetyo (37), pemotor penabrak petugas PPPSU cantik Sellha Purba (22), mulai berangsur membaik.
Penulis: Junianto Hamonangan |
KONDISI Anang Dwi Prasetyo (37), pemotor penabrak petugas PPPSU cantik Sellha Purba (22), mulai berangsur membaik.
Namun, Anang belum bisa bicara karena kondisinya dalam pemulihan.
Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo mengatakan, kondisi penabrak mulai berangsur baik.
• Keluarga Menanti Penabrak Petugas PPSU Cantik Minta Maaf
Jika melihat beberapa hari ke belakang, Anang terluka hingga tidak bisa bicara.
“Mulutnya dijahit, enggak bisa ngomong. Rahangnya juga masih goyang,” tutur Agung, Sabtu (6/7/2019).
Namun demikian, pihaknya telah menetapkan Anang sebagai tersangka dalam kecelakaan yang mengakibatkan Sellha Purba menderita cedera otak berat.
• Gerindra Bilang Mustahil Sandiaga Uno Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Lagi
“Pelaku dikenakan Pasal 310 ayat 3 Undang-undang Lalu Lintas dengan ancaman pidana lima tahun. Sekarang sudah diamankan (Anang) di Satwil,” papar Agung.
Agung juga memastikan pelaku yang menabrak Sellha tidak melawan arus.
Apalagi, saat kejadian berlangsug, tidak ada siapa pun selain dua orang saksi di lokasi tersebut.
• PKB Sepakat Parpol Pendukung Prabowo-Sandi Gabung Pemerintah, tapi Tak Harus Dapat Kursi Menteri
“Yang jelas tidak melawan arus. Saya detailnya juga belum tahu, tapi bisa kita duga apakah korban saat itu sedang menyeberang atau sedang bersih-bersih jalan,” paparnya.
Sebelumnya, keluarga Sellha Purba (22) mendesak Anang Dwi Prasetyo (37), pengendara motor yang menabrak petugas PPSU cantik itu, meminta maaf secara langsung.
Kakak Sellha, Suci Purba (27) mengatakan, hampir dua minggu berlalu, Anang belum juga meminta maaf secara langsung kepada korban maupun keluarganya.
“Belum (minta maaf). Menghubungi juga belum sama sekali,” ungkapnya, Sabtu (6/7/2019).
• Rizieq Shihab Dipulangkan Jadi Syarat Rekonsiliasi, Politikus PDIP: Suporter Tidak Usah Ikut Ngatur
Suci menceritakan, pihaknya sudah menghubungi polisi untuk mencari tahu identitas dan kondisi yang bersangkutan.
Pelaku, katanya, belum berani meminta maaf kepada Sellha karena tinggal seorang diri di Jakarta.