Juru Bicara Jusuf Kalla Bilang Wakil Presiden Tak Dilarang Pakai Sarung

Di aturan itu disebutkan, pakaian yang digunakan adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL), pakaian dinas, pakaian kebesaran, atau pakaian nasional.

TRIBUNNEWS/RINA AYU
Wakil Presiden terpilih Maruf Amin bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019). 

JURU Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla Husain Abdullah mengatakan, tidak ada aturan khusus yang mengatur cara berpakaian seorang presiden dan wakil presiden.

Termasuk, larangan penggunaan sarung.

Namun, kata Husain Abdullah, untuk kegiatan resmi kenegaraan, kepala negara ditetapkan menggunakan baju batik lengan panjang.

Maruf Amin Siap Pakai Celana Jika Wakil Presiden Dilarang Bersarung

Aturan itu tercantum dalam Peraturan Presiden 71/2018 tentang Tata Pakaian dan Acara Resmi Kenegaraan.

Di aturan itu disebutkan, pakaian yang digunakan adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL), pakaian dinas, pakaian kebesaran, atau pakaian nasional.

"Kalau sesuai ketentuan tidak ada yang khusus mengatur pakaian kerja Presiden dan Wapres," kata Husain Abdullah saat dihubungi wartawan, Kamis (4/7/2019).

PDIP: Kalau Partai yang Kursinya Sepertiga Saja Minta Jatah 10 Menteri, Terus Kami Berapa?

"Kecuali pada upacara-upacara resmi kenegaraan, biasa ditetapkan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) atau Batik Lengan Panjang," sambungnya.

Ia mengatakan, meski sarung belum menjadi pakaian resmi kenegaraan di Indonesia, di sejumlah negara lain sarung telah menjadi pakaian nasional.

Seperti, di Myanmar yang memakai pakaian layaknya sarung yang dipadu jas sebagai atasan.

Penjambret di Gang Sempit Sempat Dikira Pengemudi Ojek Online

"Jadi untuk acara resmi kenegaraan sarung belum, termasuk. Tetapi bisa saja lebih fleksibel, misalnya bawahan sarung atasnya jas warna gelap," ujar pria yang kerap disapa Uceng ini.

Sebelumnya, kain sarung telah melekat di kehidupan Maruf Amin sejak dikenal publik sebagai ulama, dan didapuk mendamping Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

Kini setelah dinyatakan terpilih menjadi Wakil Presiden, Maruf Amin siap jika harus menanggalkan sarung, dan menggantinya dengan pakaian formal berupa celana panjang.

Hal itu ia sampaikan saat memenuhi undangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).

 Setelah Bertemu Satu Jam di Kantor Wapres, Maruf Amin Dapat Goodie Bag dari Jusuf Kalla

"Karena saya sudah pake sarung ya nyaman, jika harus pake celana juga bisa, siap. Jadi pakai apa saja siap," ucapnya.

Menurut Maruf Amin, hingga kini belum ada aturan yang melarang dirinya mengenakan sarung.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved