Kabinet Jokowi

Soal Calon Menteri Muda Jokowi, Pengamat Politik Jelaskan Tak Cukup Kemampuan Profesional

Soal Calon Menteri Muda Jokowi, Pengamat Politik Jelaskan Tak Cukup Kemampuan Profesional. Simak selengkapnya.

Tribunnews.com
ilustrasi calon pengisi kabinet Jokowi 

PENGAMAT Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah menanggapi terkait menteri muda di Kabinet Jokowi jilid 2. 

Isu tentang menteri muda di Kabinet Jokowi itu kini memang tengah menguat.

Bahkan Jokowi sudah menyebutkan kriteria menteri muda yang ia butuhkan. 

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ajak Warga Tinggalkan Plastik Sekali Pakai

10 Caleg Gagal Ini Mencoba Peruntungan Daftar Jadi Anggota BPK. Caleg dari Dapil Mana Saja Mereka?

Beberapa kriteria itu seperti harus sosok eksekutor handal yang memiliki manajerial kompeten, dinamis, fleksibel dan mampu mengikuti perubahan zaman dengan cepat.

Dengan adanya kriteria anak muda mengisi Kabinet Jokowi jilid kedua, ternyata mampu menyerap perhatian publik.

Pembawa acara pun mempertanyakan adakah yang harus dikritisi mengenai kabar menteri muda masuk dalam Kabinet Jokowi jilid kedua.

Sehingga Gun Gun Heryanto memberikan tanggapannya soal wacana menteri muda di Kabinet Jokowi.

Tanggapannya ini langsung disampaikan oleh Gun Gun Heryanto saat menjadi narasumber di Dialog Kompas TV pada Rabu (3/7/2019).

Hal tersebut dikatakan pengamat politik Gun Gun Heryanto saat menjadi narasumber Dialog Kompas TV pada Rabu (3/7/2019).

Pihak Galih Ginanjar Mengelak Bau Ikan Asin Bukan soal Organ Intim Fairuz, Tapi Merujuk Makanan

Enam Konten Reklame di Kota Bekasi Diturunkan Petugas

Pengamat Politik Gun Gun Heryanto memberikan apresiasi terhadap keinginan Jokowi yang akan memilih menteri muda di kabinet.

"Memang patut diapresiasi keinginannya karena kabinet perlu merepresentasikan perubahan zaman, salah satunya perubahan zaman itu ditandai dengan regenerasi. Regenerasi adalah anak-anak muda yang kemudian tampil dinamis, kompeten dan memiliki kemampuan di bidang manajerial.

Menurut saya perlu ditempatkan dalam konteks birokrasi pemerintahan. Dan ini akan bagus untuk pemerintahan Jokowi," aku pengamat politik.

Gun Gun Heryanto mengaku anak-anak muda Indonesia yang berprestasi mendapatkan kesempatan untuk tampil tidak hanya secara simbolik tapi fundamental atau substantif.

"Kalau simbolik kan hanya sekadar memberikan panggung tapi substantif itu memberikan peran dengan fungsi-fungsi yang bisa berjalan untuk produktivitas dan efisiensi di pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua," tutur pengamat politik.

Kalahkan PSS Sleman 1-0, Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos: Kami Bersyukur Akhirnya Bisa Menang

Wulan Guritno Shock Putrinya Sebut Desta Hot Daddy, Simak Penjelasan Selengkapnya

Sehingga, ia mengingatkan bahwa kini tantangan Joko Widodo semakin besar di periode keduanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved