Pilpres 2019

Ada Kesalahan di 2014, Perludem Berharap Jokowi Tidak Lagi Bagi-bagi Kursi Menteri

Perludem berharap Presiden Jokowi tidak mengulangi kesalahan di Pilpres 2014. Jokowi diharapkan komitmen dengan janjinya selama Pilpres 2019.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan
DIREKTUR Eksekutif Perluden Titi Anggraini di sela-sela sebuah diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). 

Pengamat Pemilu dan Demokrasi Titi Angraini meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa memenuhi komitmen di periode ke dua kali ini.

Titi menagih janji Jokowi saat debat Pilpres yang menyebut tidak ada beban di periode ke dua.

Direktur Perludem itu berharap jika janji tersebut bisa dipenuhi Jokowi khususnya dalam pengisian kursi Menteri periode 2019-2024.

Apalagi kata Titi, tidak dapat ditampik perebutan kursi menteri pasti akan terjadi usai kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

Calon Menteri Kabinet Jokowi Putri Pengusaha, Muda dan Cantik, Angela Tanoe Soedibjo

“Gerbongnya kan banyak, ada gerbong partai, ada gerbong TKN ada politisi-politisi di luar itu,” ujar Titi dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi yang ditayangkan Youtube Kompas Tv pada Senin (3/7/2019).

“Tetapi disitu kan dia berada di tengah situasi dimana kepentingan itu sangat besar, disitu komitmen Jokowi diuji,” imbuhnya.

Titi juga mengingatkan Jokowi jika pengisian kabinet yang tepat akan menjadi awal dari pembenahan berbagai lini sektor yang lemah di era pemerintahan Jokowi sebelumnya.

“Apalagi saat debat Pilpres ada sorotan yakni soal infrastruktur hukum, demokrasi, politik dan SDM,” kata Titi.

Inilah Kriteria Kabinet Jokowi 2019-2024, Termasuk Kemungkinan AHY dan Sandiaga Gabung

Titi juga berharap jika Jokowi tidak mengulangi kesalahan di masa lampau.

Dimana janji Jokowi soal jabatan Menteri tidak boleh diisi Ketua Umum Partai ternyata tidak dapat ditepati.

“Periode pertama ada dua hal catatan dari Jokowi, dikatakan Ketum tidak akan jadi Menteri ternyata terpenuhi, Jaksa Agung non partai ternyata dari partai,” jelas Titi.

Usai Pilpres, Sandiaga Uno Lebih Banyak Menemani Si Bungsu Beraktivitas

Oleh karena itu Titi berharap Jokowi bisa benar-benar berkomitmen dengan janjinya saat kampanye, yakni sudah tidak memiliki beban politik untuk mengambil setiap kebijakan.

“Harapan kami di periode kali ini lebih konsisten karena justru jika dia bisa melampaui pengisian kabinet maka kita lebih optimis legacy di periode ke dua kali ini akan memiliki harapan,” ujar Titi.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan, ia tidak memiliki beban apa pun jika ditetapkan sebagai presiden terpilih untuk pemerintahan lima tahun ke depan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved