Berita Jakarta
Hari Ini Polda Metro Jaya Berlakukan Tilang Elektronik di Sejumlah Kawasan di Jakarta
Penerapan tilang elektronik oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin (1/7/2019), diakui Plt Kadishub DKI Sigit Widiatmoko sangat bagus.
Penerapan tilang elektronik atau Elektronik Tilang Low Enforcement (ETLE) oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin (1/7/2019), diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widiatmoko sangat bagus.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mendukung langkah penindakan hukum tersebut.
Alasan dukungan disampaikan Sigit karena ETLE merupakan salah satu platform yang mendukung transparansi hukum, khususnya panindakan bagi para pelanggaran lalu lintas.
Transparansi tersebut menjadi bukti adanya kepastian hukum yang berlaku bagi seluruh masyarakat.
Terlebih, lanjutnya, hasil evaluasi ujicoba ETLE di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Majapahit serta Lingkar Monumen Nasional (Monas) beberapa waktu lalu dinilai menunjukkan trend positif.
• Sahabat Bongkar Kelakuan Bambang Widjojanto dan Luhut Pangaribuan di Luar Sidang
• Luna Maya Makan Bersama Ibu Faisal Nasimuddin, Sang Adik Katanya Tak Sabar Menunggu
• Warna Dasar Pelat Nomor Kendaraan Diganti Putih Diberlakukan Tahun Ini, Begini Penjelasan Polisi
Sebab, diketahui jumlah pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut menurun secara signifikan.
"Hal positif juga diinfokan oleh rekan rekan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD soal peningkatan pendapatan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) setelah penerapan ETLE tersebut," kata Sigit dihubungi pada Minggu (30/6/2019).
ETLE, katanya, menjadi bukti dari peningkatan kualitas pelayanan sebuah kota modern.
Karena dalam platform ETLE, data kendaraan secara langsung terintegrasi dengan identitas pemilik kendaraan yang terekam dalam sistem data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon hingga email.
"DKI sangat mendukung pelaksanaan ETLE sebagai embrio awal penegakan hukum elektronik. Di mana, big data pada screening data Samsat, Dinas kependudukan dan Catatan sipil (Dukcapil), serta nomor telepon dan alamat email yang diintegrasikan dan di didevelop setiap harinya sampai nanti memiliki yang namanya registrasi elektronik," jelasnya Sigit.
• TERUNGKAP Vanessa Angel Bebas dari Penjara Langsung Dapat Hadiah Spesial iPhone dan Kontrak Kerja
• UPDATE Pembunuhan Kopda Lucky Prasetyo: Ini Motif dan Alasan Tak Ditampilkan Para Pelaku Pembunuhan
• TERUNGKAP Reino Barack Sibuk Ciumi Syahrini saat Foto Bareng Sahabat, Cara Sholat di Pesawat Viral
"Kami itu yang penting digitalisasi atau utiliasi perangkat, karena kita sekarang membentuk big data untuk menyusun kebijakan ke depan," tambahnya.
Dalam mendukung program ETLE tersebut, pihaknya memberikan dukungan berupa pemasangan tiang sekaligus kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Pengadaan perangkat yang diperoleh daripada hibah itu katanya sejalan dengan jalan berbayar atau Elektronik Road Pricing (ERP) yang rencananya akan diterapkan pada tahun 2020 mendatang.
"ERP juga kan berbasis elektronik, jadi kami juga memberikan dukungan melalui dana hibah untuk pengadaan CCTV di Kepolisian," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike berharap pemberlakuan ETLE menjadi titik cerah menerapan ERP di Ibu Kota.