Kambingnya Dibantai, Hasan Rugi Rp 15 juta

Hasan (36) dan Masar (70) masih masygul karena mengalami kerugian sampai 15 juta, gara-gara kehiangan enam kambing.

Padahal kambing-kambing itu adalah investasi dua warga Palem Bintaro, Pondok Aren tersebut, untuk memperoleh keuntungan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Harapan memperoleh keuntungan pun pupus, ketika pada Rabu (26/6), Hasan hanya menemukan isi perut di kandang tempat dia menyimpan enam kambing tersebut.

Modus yang dilakukan para pencurinya memang sangat sadis. Mereka menyembelih kambing di kandang itu, dan membawa kabur dagingnya. Hanya jeroan yang ditinggalkan untuk pemilik kambing.

Selain isi rongga perut, Hasan dan Masar menemukan genangan darah cukup banyak di kandang tersebut.

"Kambing yang diambil juga ada yang lagi hamil. Yang disembelih di tempat ada empat, dua lagi kayanya langsung dibawa kabur," ungkap Hasan.

Hasan mengungkapkan, kambingnya yang hilang berjenis etawa yang merupakan kambing berukuran besar.

"Kisaran belinya dari Rp 2,5 juta sampai Rp 3 jutaan, total ya kira-kira Rp 15 jutaan lah," katanya Sabtu (29/6).

Tanpa suara

Sementara Masar menyatakan masih terheran-heran dengan kejadian itu. Sumber keheranannya adalah, dia tidak mendengar suara selirih pun, saat para pelaku beraksi.

Sepengetahuan dirinya, kambing-kambin tersebut akan mengembik keras jika ada orang yang menyakiti dirinya.

Namun dalam kasus ini, para kambing yang disembeli seperti tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Akibatnya, dia dan Hasan, serta warga setempat tak menyadari sebuah aksi kejahatan sedang terjadi.  

"Kalau yang begitu dipakein obat kali ya supaya nggak ada suaranya?" kata Masar bertanya-tanya sendiri.

Tak ada yang bisa menjawab pertanyaannya.

Bahkan muncul juga dugaannya, para garong tersebut menggunakan ilmu sihir, sehingga tidak ada warga yang sadar dengan hilangnya kambing-kambing tersebut.