Pilpres 2019
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Tak Hadir Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK Kamis Lusa, Ini Alasannya
Apa alasan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak hadiri di sidang MK Kamis lusa terkait sidang hasil sengketa Pilpres 2019?
Walau Prabowo Subianto pulang dari Jerman besok, tetap saja Prabowo Subianto tak hadir di sidang MK.
Lalu apa alasan Prabowo Subianto tak hadiri di sidang MK Kamis lusa?
Tak hanya Prabowo Subianto tak hadir di sidang MK nanti.
Ternyata turut Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tak hadir di sidang MK.
• Ginanjar 4 Sekawan Mengaku Tidak Tahu Komedian Nurul Qomar Diduga Memalsukan Ijazah S2 dan S3
• PPDB, Novi Berharap Bisa Masuk SMKN 8 Supaya Nanti Bisa Langsung Kerja
• Tiket Masuk Jakarta Fair Mahal, Warga dan YLKI Kritik Lemahnya Pengawasan DPRD DKI
Maka, apa alasan Sandiaga Uno tak hadiri sidang MK Kamis lusa?
Sebelumnya diketahui, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dikabarkan pulang ke Indonesia pada Rabu (26/6/2019) besok.
Atau, pada H-1 putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres 2019, setelah sebelumnya berangkat ke Jerman untuk berobat dan menemui kolega bisnis.
Setelah sampai di Indonesia, Prabowo Subianto dikabarkan akan segera melangsungkan pertemuan dengan partai koalisi serta pendukung.
Dalam pertemuan nanti, selain membicarakan proses di MK, kabarnya Prabowo Subianto juga akan mengonsultasikan rencana pertemuan dengan Joko Widodo dan koalisi partai serta para pendukung.
“Setelah pulang, hal pertama yang akan dilakukan Pak Prabowo adalah bertemu partai koalisi dan pendukung," ungkap Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).
"Setelah itu baru diputuskan kapan saat yang tepat Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertemu sebagai pertemuan sesama anak bangsa,” sambungnya.
Andre Rosiade mengatakan, pertemuan dua kontestan Pilpres 2019 itu diinginkan semua pihak, sebagai upaya menurunkan tensi di masyarakat yang disebabkan proses Pemilu 2019.
Ia pun menegaskan keduanya akan bertemu langsung tanpa melalui pihak ketiga.
Hal itu ia sampaikan, untuk menepis isu pertemuan antara Prabowo dan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Budi Gunawan di Bali, sebagai bagian dari rekonsiliasi.