Viral Driver Ojek Online Rampas Hape Anak Kecil yang Lagi Kencing di Cengkareng Kepepet Utang

SubdIt Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk driver ojek online rampas hape dari tangan seorang bocah secara paksa di Jalan ZZ, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (16/6/2019) pagi lalu.

Pelaku adalah BS alias Budi, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Aksi perampasan BS yang mengenakan atribut driver ojek online grabbike itu terekam lewat kamera CCTV lingkungan warga.

Video rekaman aksi perampasan tersebut sempat viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan berdasar pengakuannya, pelaku yakni BS merampas  hape yang dipegang bocah itu secara spontan saja dengan alasan butuh uang untuk membayar utang serta bunganya yang besar.

"Tersangka BS ini merampas HP anak kecil karena dililit utang. Ia ngaku berutang ke orang dengan bunga yang besar. Akhirnya dia kesulitan mengembalikan sehingga menrampas HP dengan maksud HP dijual dan uangnya bayar utang serta bunga," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/6/2019)

• Satu dari Dua Pelaku Pembacokan Tukang Warung di Bekasi Diringkus Polda Metro

• Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana di Lembaga KPPU, Simak Syaratnya, Batas Akhir 28 Juni

• 7 Makanan yang Dianggap Bisa Picu Tumor Otak Seperti Agung Hercules, Salah Satunya Gorengan

Namun kata Argo belum sempat HP dijual, BS sudah diciduk polisi dari rumahnya di Jakarta Pusat.

"Dan HP hasil rampasannya masih ada di rumahnya serta kami sita," katanya.

Terungkapnya kasus ini kata dia dari hasil pendalaman dan juga pemeriksaan rekaman CCTV yang viral. Hingga akhirnya mengetahui identitas pelaku dan mengamankannya.

"Pelaku kita amankan dari rumahnya," kata Argo.

Di rumah tersangka di Cengkareng itu kata Argo selain mengamankan barang bukti berupa HP merek Vivo hasil rampasan pelaku pihaknya juga menyita barang bukti lain.

"Jadi pelaku ini setelah berhasil merampas HP, dia tidak kerja jadi driver ojol dulu untuk sementara waktu. Tapi ia kerja dengan temannya jadi buruh pengambil barang," kata Argo.

Hal itu katanya dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejak, setelah tahu aksinya terekam CCTV dan viral di medsos.

Barang bukti yang diamankan dalam kasus ini kata Argo selain satu HP Vivo hasil kejahatan pelaku, satu sepeda motor Honda Beat warna putih list biru B 4979 BPF yang dipakai pelaku saat beraksi, 1 buah flashdisk berisi video rekaman CCTV serta 1 buah helm dan 1 buah jaket ojek online yang dikenakan pelaku saat beraksi.

"Aksi pelaku ini berawal saat melihat ada seorang bocah laki-laki sedang buang air kecil di depan rumahnya sambil menggenggam HP. Kemudian pelaku yang mengendarai sepeda motor dan atribut ojek online, secara tiba-tiba merampas HP di tangan sang bocah dan langsung kabur. Aksi pelaku terekam CCTV dan videonya viral," kata Argo.