PPDB 2019
Hari Pertama PPDB Kacau dan Ricuh, di SMAN I Depok Ortu Rebutan Masuk Ruang Pendaftaran Via Jendela
"Pak jangan gitu dong bagikannya, ini saya sudah datang dari pagi. Mana tiketnya pak mana saya dari pagi nih,"
Penulis: Muhammad Azzam |
Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 1 Kota Bekasi berujung ricuh, pada Senin (17/6/2019).
Kericuhan terjadi disebabkan para orangtua calon peserta didik berebut nomor antrian.
Mereka saling dorong satu sama lain, panitia PPDB Online sempat kewalahan mengadapi para orangtua yang didominasi ibu-ibu yang terus saling dorong berebut nomor antrian.
• Datang Terlalu Pagi, Banyak Orang Tua Murid yang Menunggu Terlalu Lama saat PPDB
• Emak-emak Rebutan Nomor Antrean PPDB Online di SMPN 1 Kota Bekasi Berujung Ricuh
• Pemerintah Depok Klaim PPDB Terapkan Sistem Zonasi Berkeadilan
"Sabar-sabar kalau seperti ini enggak bisa dilanjutkan, bahaya ini jangan dorong-dorong," ujar salah satu panitia PPDB Online SMPN 1.
Para orangtua calon peserta didik ada yang kecewa lantaran pembagian nomor antrian, banyak disalip orangtua yang baru datang.
"Pak jangan gitu dong bagikannya, ini saya sudah datang dari pagi. Mana tiketnya pak mana saya dari pagi nih," ucap salah satu orangtua.
• Jungkook Blokir Panggilan Telepon Sasaeng
Adanya keributan saat mengambil nomor antrian, Nursyofiyeti, Wakil Ketua Pelaksana PPDB Online SMP Negeri 1 Kota Bekasi mengungkapkan peristiwa itu merupakan hal yang wajar pada hari pertama pendaftaran untuk verifikasi data.
"Kita kan tidak menduga antusias sangat tinggi, sedangkankan ruangan tidak bisa tampung semuanya. Jadi mereka ambil nomor antrian dulu," katanya.
Syofi menjelaskan banyak orangtua yang berfikiran mendaftar di hari pertama agar dapat lolos masuk sekolah, padahal belum tentu.
"Ini kan pendaftaran sampai tanggal 29 Juni 2019, masih lama waktunya," ucapnya.
Ia menambahkan hari ini dirinya membatasi antrian hingga 100. Pasalnya, melihat ketersedian waktu dalam proses verifikasi data.
• Sofyan Jacob: Apa Salah Saya?
"Ini kan hanya sampai jam 3 sore, proses verifikasinya juga kan butuh waktu lama karena harus input radius atau jarak calon peserta didik di jalur zonasi ini," paparnya.
PPDB di Depok
Sementara itu situasi hampir serupa terjadi di SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Depok.
Banyak orangtua berdatangan sejak bahkan pukul 05.00 WIB, meski pendaftaran baru secara resmi pukul 08.00 WIB.