Kapolsek Jati Asih Akui Kesulitan Tangkap Pelaku Pembakar Remaja dengan Baru Lima yang Tertangkap

Kini, penangkapan pelaku bertambah menjadi lima orang setelah MH (20) terkonfirmasi telah menyerahkan diri ke pihak polres.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Pinterest
Ilustrasi orang yang diborgol. 

Penangkapan pelaku pembakaran seorang remaja di Jati Asih, Bekasi, PA (18), yang tewas setelah dikeroyok dan dibakar oleh delapan orang, kini, bertambah.

Sebelumnya, baru empat pelaku yang diringkus dari lokasi berbeda yakni di Jatiasih, Kota Bekasi, dan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (11/6/2019) lalu, mereka yakni RAS (17), NS (24), TGP (16), AP (22).

Kini, penangkapan pelaku bertambah menjadi lima orang setelah MH (20) terkonfirmasi telah menyerahkan diri ke pihak Polres Metro Bekasi Kota Sektor Jati Asih, Kamis (13/6/2019).

Sementara, sisa tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran yakni Rio, Ziko, dan Riko.

“Iya, tadi, dianterin kesini langsung, yang Dagol. dianterin sama orang tuanya,” ujar Kapolsek Jatiasih, Kompol Illi Anas saat ditemui di kantornya, Kamis (13/6/2019).

Saling Ejek, Seorang Remaja Dibakar hingga Tewas di Bekasi

Kalangan Anggota DPRD DKI Jakarta Mempertanyakan Landasan Hukum Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Lebih lanjut, dia juga mengaku bahwa selama penelusuran pelaku, pihaknya mengalami kesulitan.

Bahkan, dirinya sempat pesimistis untuk menangkap para pelaku lantaran sejumlah saksi dan orangtuanya sempat bungkam.

“Iya (banyak disembunyikan ortu). orang-orang situ juga. ada yang keluar kota juga. lama-lama kan terungkap."

"Jadi, sisanya masih dicari. sesuai pengakuan pertama, 8 orang (saksi) banyak yang gak terbuka, bahkan kita awalnya pesimis, tapi kita percaya, mereka suatu saat nanti, gak tahan juga ngomong,” jelasnya.

Benar saja, ketika Warta Kota menelusuri ke tempat kejadian perkara tepatnya di Depan Toko Riyan, Jalan Raya Kodau, RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, sejumlah warga yang berada disana terlihat tak mau banyak berbicara.

KIARA Menilai Penyegelan yang Dilakukan Anies Hanya Janji Palsu dengan Terbitnya IMB Pulau Reklamasi

Bahkan, saksi kunci pemilik warung Riyan, Rudi Aryanto (23) nampak lebih menjawab sekedarnya saja saat dicoba perihal kejadian kala itu.

“Iya, saya cuma lihat gitu aja (pengeroyokan), habis itu yaudah tutup warung saya. Dan, bensin juga itu dicolong sama mereka (pelaku),” papar dia sembari melayani pembeli yang datang ke warungnya.

Warung dengan ukuran dua meter itu memang nampak sepi. Di depan warung tersebut ada rak untuk menjual bensin pertalite eceran yang dijualnya seharga 10.000 perliter.

Terpantau, disamping warung tersebut juga nampak ada tukang bengkel yang buka, satu samping lainnya masih ada toko yang tutup.

Kabarnya, peristiwa tersebut terjadi karena bermula saling mengejek sesama kelompok remaja di Jalan Raya Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (5/6/2019).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved