Liga 1 2019
Berangsur Pulih, Bruno Matos Tidak Dipaksakan Latihan Supaya Persija Bisa Menggilas Persela Lamongan
Playmaker Persija Jakarta, Bruno Matos menjalani latihan terpisah dari skuad Persija Jakarta sejak Senin (10/6/2019) lalu karena cedera.
Penulis: Gisesya Ranggawari |
Playmaker Persija Jakarta, Bruno Matos terpantau menjalani latihan terpisah dari skuad Persija Jakarta sejak Senin (10/6/2019) lalu di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Bruno didiagnosa cedera otot paha dalam saat latihan perdana pekan lalu, namun pada Rabu (12/6/2019) kondisinya terpantau berangsur membaik.
Dokter Tim Persija, Dr. Donny Kurniawan mengungkapkan Bruno Matos datang ke lapangan latihan hanya untuk massage dan relaksasi.
• Bruno Matos Dinilai Bermain Egois di Persija Jakarta, Ini Pembelaan Ivan Kolev
"Bruno datang hari ini cuma datang untuk massage dan memang sudah tinggal relaksasi," ujar Dr. Donny Kurniawan kepada Warta Kota, Rabu (12/6/2019).
"Besok (hari ini) sudah ada latihan untuk skill dan drill secara spesifik bola, nah itu akan kita pantau lagi," tambah Dokter yang akrab disapa Docbro itu.
Lebih lanjut Docbro menjelaskan metode penanganan cedera Bruno memang harus ekstra sabar, sebab jika dipaksakan otot paha pemain asal Brasil itu dikhawatirkan bisa robek.
• Persija Jakarta Tidak Trauma Lepas Pemain ke Timnas Meski Tiga Pemain Cedera Parah di Timnas
"Kalau Bruno ini memang kita harus sabar-sabar karena kalau cededa otot kita paksakan nanti khawatir robek. Detailnya itu otot paha dalam yang cedera," jelas Docbro lagi.
Namun, di sisi lain Docbro masih optimis playmaker 29 tahun itu bisa diturunkan sejak menit pertama saat bertandang ke markas Persela Lamongan, Sabtu (22/6/2019) mendatang.
• Sering Kebobolan di 15 Menit Terakhir Laga, Pelatih Fisik Persija Jakarta: Itu Masalah Mental
Apalagi, peran Bruno Matos sejak didatangkan pada Februari lalu memang belum tergantikan di lini tengah Persija Jakarta.
"Saya sih masih optimis untuk lawan Persela dia sudah bisa main. Tapi masih tetap kami pantau (perkembangannya)," tutur Dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
