Pilpres 2019
Personel Gabungan Amankan Sidang Sengketa Pilpres Jokowi Vs Prabowo, Jumlahnya Luar Biasa
Sidang sengketa Pilpres 2019 akan segera dimulai 2 hari lagi. Aparat pun menyiagak personel dengan jumlah luar biasa ke Mahkamah Konstitusi
Penulis: Budi Sam Law Malau |
PILPRES 2019 akhirnya bernasib sama dengan Pilpres 2014 lalu.
Kedua Pilpres yang melibatkan Jokowi dan Prabowo ini kembali berakhir di Mahkamah Konstitusi.
Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi tak terima dengan penetapan rekapitulasi KPU RI yang memenangkan Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf.
Tim Kuasa Hukum Prabowo yang diketuai Bambang Widjojanto pun melayangkan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Kini sidang perdana sengketa pilpres 2019 akan segera dimulai.
Ada berapa banyak personel aparat akan bersiaga di sidang tersebut?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan sebanyak 48.000 personel gabungan Polri dan TNI, sudah disiapkan pihaknya untuk mengamankan sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019).
"Jumlah personel gabungan ada 48.000 yang sudah disiapkan untuk mengamankan," kata Argo, Rabu (12/6/2019).
Menurutnya, dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, juga telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas, di sekitar Gedung MK, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat saat sidang digelar.
• 30 Kendaraan Ditindak Saat Operasi Parkir Liar di Pancoran
• Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Anjlok Hingga Jutaan Orang Karena Tiket Pesawat Mahal
• Mayat Pria dan Wanita Ditemukan di 2 Tempat Berbeda di Depok
"Rekayasa lalin yang disiapkan berupa pengalihan arus lalu lintas di sekitar MK nantinya," kata Argo.
Ia menjelaskan untuk memastikan kesiapan personel pengamanan itu, Polda Metro Jaya akan menggelar apel pasukan di lapangan silang monas, Kamis (13/6/2019) pagi.
Apel gelar pasukan katanya juga akan diikuti personel dari TNI yang nantinya turut mengamankan sidang MK.
Apel pasukan tambah Argo akan digelar dengan dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai inspektur upacara.
Selain itu kata dia apel juga akan dihadiri Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.
"Apel ini untuk kesiapan personel dalam pengamanan sidang PHPU di MK," kata Argo, Rabu (12/6/2019).