Hapus Operasi Yustisi, Anies Baswedan: Kok Kita Biarkan Negara Larang Orang Masuk ke Sebuah Wilayah?

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menghapuskan operasi yustisi, yang melarang masuk orang tak ber-KTP Ibu Kota.

WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019). 

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menghapuskan operasi yustisi, yang melarang masuk orang tak ber-KTP Ibu Kota.

Anies Baswedan menjelaskan, penghapusan operasi yustisi dilakukan karena ingin menjadikan Ibu Kota sebagai kawasan yang setara untuk semua golongan, dan terbuka untuk siapa saja.

Ia pun mengutarakan kekecewaannya pada kebijakan pemerintah sebelumnya yang melarang orang luar kota masuk ke Jakarta.

Ani Yudhoyono Meninggal, Foto SBY Menangis Beredar Viral

"Kadang saya mikir, kok bisa ya selama ini kita membiarkan negara melakukan larang orang masuk ke sebuah wilayah?" ucapnya

"Kita yang sekarang berdiri di sini juga banyak dari luar Jakarta. Nah, karena itu saya ingin ajak semua, yuk terapkan prinsip keadilan," imbuhnya.

"Dulu kita mendapatkan kesempatan yang sama. Mari kita memberikan kesempatan yang sama (juga) di generasi berikutnya," papar Anies Baswedan.

Ada Pancasila, BPIP Yakin Indonesia Tidak Bakal Pecah Seperti Suriah

Bahkan, Anies Baswedan memberikan contoh bahwa warga dari luar kota saja bisa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"DKI pernah loh punya Gubernur yang KTP-nya bukan DKI. Pak Jokowi itu KTP-nya Solo, boleh jadi Calon Gubernur di Jakarta," ujar Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019).

Menurutnya, semua warga negara Indonesia memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk tinggal di mana saja, termasuk di Ibu Kota Jakarta.

Dukacita Sesama Pengidap Kanker, Sutopo Purwo Nugroho: Tetaplah Berbahagia di Surga, Ibu Ani

"Kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, siapa saja dan di mana saja memiliki kesempatan yang sama (untuk bertempat tinggal)," ungkap Anies Baswedan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai tahun ini menghapuskan operasi yustisi, yang biasanya dilakukan seusai libur Lebaran.

Hal tersebut dilakukan Anies Baswedan karena ingin menjadikan Ibu Kota Jakarta jadi kawasan yang setara untuk semua golongan.

Jokowi: Ani Yudhoyono Perempuan Teladan, Istri Setia, Ibu yang Baik

"Mulai tahun ini, tidak lagi ada istilah operasi, yang ada adalah pelayanan jasa kependudukan untuk mereka-mereka yang mau bekerja di Jakarta," paparnya.

"Nah, kami semua ingin ini semua berjalan dengan baik," cetusnya.

Selain itu, alasan Pemprov DKI menghapus kebijakan itu, karena dalam praktiknya operasi tersebut selama ini hanya menyasar masyarakat kelas bawah.

Anies Baswedan: Ani Yudhoyono Perempuan Tangguh dan Pejuang, Insyaallah Khusnul Khotimah

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved