Berita Tangerang
Begini Sensasi Ngabuburit dan Libur Lebaran ke Jembatan Kaca Rp 33 Miliar di Kota Tangerang
Diketahui, Jembatan Kaca Rp 33 miliar di Kota Tangerang merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Tangerang.
SEBUAH Jembatan Kaca di Kota Tangerang jadi lokasi favorit warga ngabuburit dan mengisi libur Lebaran 2019.
Diketahui, Jembatan Kaca Rp 33 miliar di Kota Tangerang merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Tangerang.
Nama Jembatan Kaca di Kota Tangerang, yakni Jembatan Brendeng, di Jalan Benteng Jaya, Gerendeng, Kota Tangerang.
Jembatan ini tampak sangat unik, dan menarik perhatian warga sekitar.
• Rumah Ayu Ting Ting Diteror Orang Tak Dikenal
• Diundang Jokowi ke Istana, Asri Welas Bakal Masuk Jajaran Menteri?
• VIDEO: Penyanyi Vidi Aldiano Akan Berlebaran di Jerman Bersama Keluarga
Dengan berornamen bahan kaca para pengunjung dapat menikmati keseruannya.
Terlebih jembatan tersebut berada di atas Sungai Cisadane.
"Untuk mengisi libur Lebaran, banyak tempat - tempat wisata yang dapat dikunjungi. Termasuk Jembatan Berendeng ini," ujar Kabid Pertamanan pada Dinas Pariwisata Kota Tangerang, Tihar Sopian kepada Warta Kota, Jumat (31/5/2019).
Jembatan kaca itu memang terlihat megah. Bahkan proses pembangunannya menelan anggaran hingga Rp. 33 miliar.
• Isu Referendum Aceh, Wiranto Bilang Cuma Sebatas Wacana dan Tidak Bakal Terjadi
• Disebut Pasangan Teromantis, Reino Barack Gendong Syahrini di Mal Jadi Heboh
• Sebelum Mudik, Lakukan Tiga Hal Ini Agar Rumah Terhindar dari Kebakaran
Irfan (24) warga asal Babakan, Kota Tangerang mengisi waktu luangnya di Jembatan Berendeng.
Ia asyik berswafoto dengan latar jembatan kaca bergradasi warna - warni membelah Sungai Cisadane.
"Main ke sini sambil ngabuburit. Tadi habis foto - foto," ucap Irfan.

Hal senada diungkapkan warga lainnya yakni Denny (35).
Warga asal Taman Royal, Kota Tangerang itu membawa kedua anaknya berkunjung ke Jembatan Gerendeng.
"Ada arena bermain anak - anak juga. Libur Lebaran enak kayaknya main ke sini lagi. Gratis dan rekat rumah," kata Denny.

Aplikasin E-Plesiran
Jumlah kunjungan wisatawan ke kota Tangerang selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan.
Salah satu faktor pendukungnya adalah ketersediaan lokasi kunjungan wisatawan.
Di Tangerang ada cagar budaya, kampung dan taman tematik hingga event Festival yang rutin dilaksanakan setiap bulannya.

Peningkatan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri tersebut, tentunya harus difasilitasi dengan kemudahan berkunjung.
Pemkot Tangerang pun menyediakan fasilitas.
Di antaranya bus wisata, tour guide, jadwal event kegiatan hingga aplikasi wisata yang bernama E-Plesiran.
Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Syamsul Bahri menuturkan, aplikasi E-Plesiran berisi tentang sejumlah kanal terkait kebutuhan wisatawan.

Aplikasi wisata Kota Tangerang. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Seperti lokasi-lokasi wisata yang ada di kota Tangerang, fasilitas publik.
Diantaranya Rumah Ibadah, ATM, Kantor Polisi dan lainnya.
Aplikasi yang tersinkron dengan Google Maps tersebut telah menyediakan titik lokasi wisata yang ada di Kota Tangerang.
Sehingga, pelancong cukup meng "klik" salah satu ikon wisata dan akan mendapatkan petunjuk untuk menuju lokasi tersebut.
Bila ingin menggunakan fasilitas bus wisata, maka bisa datang ke Pusat Informasi di Jalan M Yamin atau samping Taman Laksa.
Terkait Aplikasi E-Plesiran, Syamsul Bahri menambahkan, layanan ini sangat memudahkan dan bagian dari inovasi terkait perkembangan teknologi dan informasi.
Sebab, aplikasi ini menjadi peta digital bagi pelancong yang ingin mengunjungi tempat wisata di kota seribu industri dan sejuta jasa.
"Intinya, pelancong yang datang ke Kota Tangerang tak akan kesulitan bahkan kesasar dalam mendapatkan titik - titik wisata sebab sudah tersedia di aplikasi E-plesiran, lengkap dengan rute dan foto lokasinya," ujar Syamsul kepada Warta Kota, Rabu (27/2/2019).
Aplikasi E-Plesiran sudah terintegrasi dalam Portal Tangerang LIVE.
Jadi warga bisa mendownload terlebih dahulu aplikasi ini melalui Android Playstore maupun App Store.
Nantinya ada aplikasi layanan publik lainnya.
Seperti telepon gawat darurat, info lowongan kerja, harga bahan pokok, jadwal Trans Tangerang dan Kereta Api serta lainnya.
Syamsul juga menjelaskan, Aplikasi E-Plesiran telah berhasil menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang berhasil dalam pemanfaatan teknologi dan informasi hingga masuk dalam 25 Kabupaten/Kota pada Gerakan 100 Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Untuk hal itu, Aplikasi E-Plesiran meraih penghargaan bidang Smart City tahun 2017 dari Kementrian Komunikas dan Informatika terkait Smart City.
Kemudian di tahun 2018, meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018 kategori Smart Branding.
"Adapun salah satu indikatornya adalah keberhasilan dalam promosi Kota melalui Smart City yakni Aplikasi yang ada di Tangerang LIVE," katanya. (DIK)