Pilpres 2019
Jejak TJ, Salah Satu Eksekutor Pembunuh 4 Tokoh Nasional: Tidak Nyoblos Pemilu dan Positif Narkoba
Padahal sebelum bulan April KTP-nya keluar kemudian istrinya dan ibunya datang kesini untuk nyoblos, dia mah (Tj)enggak ikut nyoblos
Polisi menangkap dan menetapkan 6 tersangka kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang diduga akan digunakan untuk membunuh 4 tokoh nasional pada kerusuhan pada 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
Polisi menyebut, rencana aksi mereka gagal dilaksanakan karena sudah tertangkap terlebih dahulu sebelum melakukan aksi.
Dari hasil pengembangan, senpi di tangan para tersangka tersebut yang akan digunakan membunuh 4 tokoh nasional dan seorang pemimpin lembaga survei.
• Sudah Kantongi Identitas tapi Belum Tangkap Dalang Upaya Pembunuhan Pejabat Negara, Ini Kata Polisi
• Empat Jenderal Target Pembunuhan Diungkap Kapolri, Pimpinan Lembaga Survei Tidak Disebut
• Chelsea Juara Liga Europa Kedua Kalinya Setelah Gebuk Arsenal 4-1. Berikut Daftar Juara Liga Europa
Salah satu tersangka rencana pembunuhan 4 tokoh tersebut adalah Tajudin alias TJ yang berperan sebagai eksekutor.
Dia memegang senjata api laras pendek dan laras panjang yang diserahkan oleh HK alias Iwan untuk membunuh tokoh nasional.
Belakangan diketahui TJ merupakan pecatan marinir.
Ia ditangkap di Parkiran Indomaret, Jalan Raya Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Desa Sentul, Bogor, Jawa Barat, dua hari pasca-kerusuhan unjuk rasa menolak hasil Pilpres 2019.

Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran tersebut.
Hasilnya, TJ merupakan warga Cibinong di Jalan H.M Ashari, RT 05/01, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Namun, sejak lima tahun belakangan ini, TJ bersama keluarganya tak lagi tinggal di Cibinong.
Ia telah menjual rumahnya.
"Iya kalau administrasi kependudukan masih di sini, KTP, KK masih RT 05/01 bukan tinggal di sini kan rumahnya juga sudah dijual."
• 5 Tahapan Mempersiapkan Implementasi Elektronifikasi di Jalan Tol
"Sudah lebih dari 5 tahun dia pindah sama keluarganya," kata Ketua RT 05 Sulaeman, Rabu (29/5/2019).
Sulaeman mengaku sangat mengenal TJ sejak duduk di bangku sekolah hingga berprofesi sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Saat ditanya mengenai keahlian TJ dalam membuat senpi rakitan laras panjang jenis Majer Cold 22, Sulaeman mengaku tak mengetahui lantaran sudah tidak lagi bertemu dan berkomunikasi seperti dulu.
