Awak Bus di Terminal Tanjung Priok Wajib Tes Kesehatan untuk Mengantisipasi Kecelakaan Saat Mudik

Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kecelakaan dalam perjalanan mengantar pemudik ke kampung halaman.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Adhy Kelana
Ilustrasi pengecekan bus. 

Petugas Terminal Tanjung Priok mewajibkan awak bus, baik sopir maupun kernet melakukan tes kesehatan di Posko Kesehatan Puskesmas Tanjung Priok yang telah disediakan.

Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kecelakaan dalam perjalanan mengantar pemudik ke kampung halaman yang biasanya terjadi karena faktor kesehatan pengemudi.

Kepala Terminal Tanjung Priok, Mulya menerangkan kewajiban awak bus melakukan tes kesehatan sebagai standar prosedur keselamatan.

Armada bus tidak diperbolehkan beroperasi jika awak bus tidak mengantongi surat kesehatan dari posko yang berada di area terminal.

Anies Baswedan Menginginkan agar Bedug Berkembang Luas Tak Hanya Sekadar Dilestarikan

"Jadi, di pintu keluar terminal ada petugas yang mengecek surat kesehatan awak bus."

"Jika belum mengantongi itu, armada bus tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan."

"Penumpang pun tak segan akan kembali diturunkan di terminal," kata Mulya, Kamis (30/5/2019)

Tak hanya kesehatan, kelaikan bus juga diwajibkan mengantongi izin usai dilakukan rump check sebelum keluar dari terminal.

Pengecekan armada itu telah dilakukan sejak 30 April 2019 lalu hingga 24 Mei 2019 mendatang.

"Sampai saat ini, sudah 186 armada yang sudah kami cek."

"Seluruh kerusakan vital seperti ban dan rem sudah diperbaiki pengurus armada."

"Saat ini, hanya beberapa armada yang belum sesuai standar seperti kelengkapan palu pemukul kaca dan kotak obat," katanya.

BREAKING NEWS: Kivlan Zen Ditahan di Rutan POM Guntur

Terungkap Upaya Penyelundupan Manusia Lewat Celah Sempit Dashboard Mobil dan Sela Mesin

Sementara itu, salah seorang dokter asal Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, dr Afra Dewita menerangkan, pengecekan kesehatan awak bus meliputi gula darah, tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, kadar alkohol, dan amfetamin.

Sejak beroperasi, pagi tadi, sudah 75 awak bus telah mengecek kesehatan sebelum mengantar penumpang ke tujuannya masing-masing.

"Durasi pengecekan kesehatan tidak lama."

"Hanya berkisar 10 menit."

"Hasilnya pun langsung keluar untuk dijadikan rekomendasi kelengkapan surat sebelum bertolak dari terminal," ucapnya.

DPR Ungkap Ketimpangan dalam Penegakan Hukum Menyelewengkan Makna Pro Justisia

Guru Perempuan Duduk di Pangkuan Murid Pria Sambil Membuka Komputer Diusut dan Lihat Videonya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved