Pasar Modal
Jelang Libur Lebaran, Simak Penjelasan Analisis Pasar Modal
Probabilitas IHSG Bursa Efek Indonesia atau BEI untuk turun lebih besar pada minggu depan karena aksi profit taking dan menjelang libur Lebaran.
Probabilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia atau BEI untuk turun lebih besar pada minggu depan karena aksi profit taking dan menjelang libur Lebaran.
Turunnya IHSG tidak hanya liburan tapi juga dipengaruhi kekhawatiran pasar terhadap politik dalam negeri.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Libur Lebaran kurang dari sepekan, biasanya pasar akan merespons dengan pelemahan volume dan frekuensi transaksi.
Sejumlah analis pasar modal menilai hal ini wajar terjadi tetapi investor tetap harus mencermati beberapa hal untuk mempersiapkan portofolionya sepanjang libur bursa ini.
Head of Research MNC Sekuritas, Thendra Crisnanda, mengatakan, probabilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia atau BEI untuk turun lebih besar pada minggu depan karena aksi profit taking dan menjelang libur Lebaran.
"Sebaiknya investor dapat merealisasikan sebagian keuntungan yang didapatkan ketika IHSG mendekati level 6.110," katanya kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.
• Waspada Tawaran Pinjaman Uang Berkedok Koperasi, Kenali Ciri-cirinya
Thendra menilai peluang IHSG ke depan tentunya masih baik.
Namun investor tetap harus mencermati pergerakannya di tengah volatilitas pasar yang sangat tinggi saat ini.
Menurut Thendra, turunnya IHSG tidak hanya liburan tapi juga dipengaruhi kekhawatiran pasar terhadap politik dalam negeri.
Buktinya saja tercatat pada Jumat (24/5/2019) transaksi di bursa hanya Rp 7,5 triliun lebih sedikit dibanding nilai transaksi di Kamis (23/5/2019) sebesar Rp 8,40 triliun.
• Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran dengan Aman Bisa Ikut Asuransi Perlindungan Rumah
Thendra mengatakan, kemungkinan transaksi sepekan ke depan bakal rendah lagi karena faktor demo juga, puasa, dan menuju liburan.
Namun penurunan ini wajar saja, biasanya memang transaksi satu pekan sebelum Lebaran akan lebih rendah dibandingkan dengan hari biasa.
Kendati demikian, Thendra berharap keadaan politik dan keamanan terkendali dan damai sehingga pasar tidak bergejolak.
Selain itu nilai tukar rupiah yang bisa lebih membaik.
• Daftar Posko Kesehatan Jalur Mudik di Kota Bekasi, Ada 4 Jenis Penyakit yang Rawan
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, adanya penurunan ini investor tidak perlu keluar dari pasar karena secara teknikal IHSG menunjukkan penguatan.