Pilpres 2019

SBY Resmi Ucapkan Selamat pada Jokowi-Maruf, Juga Menerima Hasil Pileg Meski Suara Demokrat Turun

Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI ke-6, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua

Kompas.com/Robertus Belarminus
KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengukuhkan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma)Sabtu (17/2/2018). 

Presiden RI Keenam yang kini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Hal itu diucapkan SBY dalam pidato yang disampaikan lewat video kepada wartawan pada Selasa (21/5/2019) malam.

Dengan mengenakan kemeja biru dengan latar belakang gambar bendera Merah-Putih dan bendera Partai Demokrat, SBY berdoa agar pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin diberi kelancaran dalam memimpin bangsa periode 2019-2024.

"Mengiringi ucapan selamat saya. Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI ke-6, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang," ucap SBY.

Keberadaan Partai Demokrat di Koalisi Adil Makmur Cuma Sampai 22 Mei, Setelah Itu?

BPN Memastikan Partai Demokrat Masih Berjuang Bersama untuk Melawan Kecurangan Pemilu

Semakin Membaik, Ani Yudhoyono Diperbolehkan ke Apartemen SBY Meski Hanya Sebentar

"Saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekat mulia bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali."

"Saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali, semoga Allah meridhoinya dan semoga sejarah menorehkan tinta emasnya."

Terima Hasil Demokrat

SBY pun menyatakan menerima hasil Pileg, meski suara partai yang dipimpinnya menurun.

"Berkaitan dengan hasil penghitungan suara untuk pemilu legislatif, meskipun perolehan suara dan kursi partai demokrat di parlemen menurun, pada prinsipnya kami menerima hasil pemilu legislatif tahun 2019 ini."

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama dalam Rakerda Partai Demokrat Jawa Timur, di Tulungangung, Minggu (25/2/2018).

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama

dalam Rakerda Partai Demokrat Jawa Timur, di Tulungangung, Minggu (25/2/2018).

Menurutnya, Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para caleg untuk melakukan gugatan ke mahkamah konstitusi karena merasa dirugikan di dapilnya masing-masing.  "Itu tidaklah menghalang-halangi sikap kami untuk menerima hasil pemilu 2019 ini."

SEMPAT HEBOH Wanita Peserta Aksi Demo di Depan Bawaslu Nekat Ingin Tembus Barikade Polisi, Gagal

Seperti diketahui berdasarkan penetapan KPU, PDI Perjuangan meraih suara paling tinggi yaitu 27.053.961 suara atau 19,33 persen.

Di bawah PDI-P menyusul Gerindra dengan perolehan suara 17.594.839 atau 12,57 persen. Urutan ketiga ditempati oleh Golkar dengan 17.229.789 atau 12,31 persen.

Urutan keempat hingga terakhir secara berurutan yaitu PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP, Perindo, Berkarya, PSI, Hanura, PBB, Garuda, dan PKPI.

Berikut hasil perolehan suara pemilu legislatif yang ditetapkan KPU, diurutkan berdasarkan suara tertinggi ke terendah:

1. PDI-P 27.053.961 (19,33 persen)
2. Gerindra 17.594.839 (12,57 persen)
3. Golkar 17.229.789 (12,31 persen)
4. PKB 13.570.097 (9,69 persen)
5. Nasdem 12.661.792 (9,05 persen)
6. PKS 11.493.663 (8,21 persen)
7. Demokrat 10.876.507 (7,77 persen)
8. PAN 9.572.623 (6,84 persen)
9. PPP 6.323.147 (4,52 persen)
10. Perindo 3.738.320 (2,67 persen)
11. Berkarya 2.929.495 (2,09 persen)
12. PSI 2.650.361 (1,89 persen)
13. Hanura 2.161.507 (1,54 persen)
14. PBB 1.099.848 (0,79 persen)
15. Garuda 702.536 (0,50 persen)
16. PKPI 312.775 (0,22 persen)

 Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut, mulanya SBY akan menyampaikan pernyataan pada 22 Mei 2019.

Waktu tersebut disesuaikan terhadap jadwal awal KPU.

TERPOPULER

 BREAKING NEWS: Menkominfo Jelaskan Penyebab WhatsApp Facebook dan IG Lamban dan Susah Share Video

 WhatsApp Facebook dan Instagram Down Bertepatan di Aksi 22 Mei 2019

 TERBARU Pembunuh Sadis di Bandung Akhirnya Tertangkap, Sempat 17 Jam Sembunyi di Plafon Rumah Warga

 Luna Maya Ditemukan Terkapar di Kamar Mandi, Raffi Ahmad: Luna Allahu Akbar

 Habis Tetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019, KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Kecele

 BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Sebut Pleno KPU Dilakukan Dalam Waktu SENYAP dan Penuh KEJANGGALAN

 Ini Alasan KPU Kenapa Penetapan Pemenang Pilpres 2019 Dilakukan Sebelum 22 Mei 2019

 Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke-17 Ramadhan 1440 H pada Rabu (22/5/2019)

 Menambah Pahala, Ini 7 Amalan Sunnah Ketika Puasa Ramadan

 STATUS TERBARU Anak Ustaz Arifin Ilham: Abi Sedang Alami Masa Kritis, Mohon Doa Kesembuhan

Namun, ternyata KPU mempercepat waktu pengumuman hasil Pilpres 2019 karena perhitungan suara sudah selesai.

Antisipasi 22 Mei, Hari Ini 33 Perjalanan KA dari Stasiun Gambir Dipindah ke Stasiun Jatinegara

Pernyataan Hinca Panjaitan soal itu disampaikan melalui akun Twitter-nya.

"Merespons pengumuman KPU ttg Pemilu 2019 yg disampaikan lebih awal dr jadwal 22 Mei 2019,

 Ketum Partai Demokrat SBY dari Singapura akan mengeluarkan statement pada hari ini sbg pernyataan resmi Partai Demokrat.

Meskipun sebetulnya pernyataan ini awalnya direncanakan tgl 22 Mei," tulisnya.

Berikut Pernyataan Lengkap SBY yang juga bisa dilihat melalui video yang ada di akhir berita ini.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom, salam sejahtera untuk kita semua, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan.

 Saudara-saudaraku rakyat Indonesia yang saya cintai. Hari ini baik dalam kapasitas saya selaku pribadi maupun selaku pemimpin Partai Demokrat saya bersyukur dan lega.

Karena akhirnya KPU telah dapat mengumumkan hasil perolehan suara 2019. Kita tahu banyak yang memperkirakan KPU tidak bisa melaksanakan peenghitungan suara ini dengan baik dan tepat waktu.

Kita juga bersyukur dan lega. Karena isu akan terjadinya aksi-aksi kerusuhan massa pada saat KPU mengumumkan perolehan suara ini utamanya hasil Pilpres 2019, alhamdulillah tidak terjadi. Paling tidak pada hari ini.

Saya berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga situasi aman, damai dan tertib dapat terus dijaga.

Meskipun ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat. Termasuk aksi protes tertap dibuka dan dijamin oleh negara.  Kuncinya adalah protes apapun dapat dilakukan secara bertanggung jawab, tertib dan damai.

 Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita. Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto.

Kembali saya bersyukur dan lega. Karena Bapak Prabow dalam menyampaikan penolakan atau gutannya terhadap hasil Pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan jalan konstitusi.

Tafsiran saya melalui MK. Jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita.Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum. 

Dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak dan konstitusional.

Pak Prabowo apapun hasil dari gugatan bapak ke MK, nanti sejarah akan mencatat.

Bapak adalah seorang konstitusionalis. Serta orang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy. Sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang.

 Saya makin bersyukur dan lega. Karena Bapak Jokowi akan menyampaikan bahwa akan menjadi pemimpin dan pengayom dari seluruh rakyat indonesia.

Akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial dan mengajak bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta.

 Komitmen pemimpin seperti itulah yang ditunggu dan sangat diharapkan oleh rakyat untuk diwujudkan setelah pemilu ini usai. Baik oleh mereka yang memilih Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin. Maupun yang tidak memilihnya.

 Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali bangsa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrim. 

Ini juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa. Serta bagi rekonsiliasi bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat.

Mengiringi ucapan selamat saya. Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI ke-6, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang.

Saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekat mulia bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali.

 Atas kepercayaan rakyat yang diberikan pada bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia 5 tahun mendatang, saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali.

Semoga Allah meridhoinya dan semoga sejarah menorehkan tinta emasnya.

Saudara-saudara, berkaitan dengan hasil penghitungan suara untuk pemilu legislatif, meskipun perolehan suara dan kursi partai demokrat di parlemen menurun, pada prinsipnya kami menerima hasil pemilu legislatif tahun 2019 ini.

Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para caleg untuk melakukan gugatan ke mahkamah konstitusi karena merasa dirugikan di dapilnya masing-masing padahal mereka telah berjuang secara gigih, jujur, dan mentaaati segala UU tidaklah menghalang-halangi sikap kami untuk menerima hasil pemilu 2019 ini.

Bersamaan dengan itu Partai Demokrat juga mengucapkan selamat pada partai-partai politik yang memiliki perolehan kursi di DPR yang lebih banyak dibandingkan pemilu 2014 yang lalu.

Sungguh pun demikian. Kami harus berterus terang banyak permasalahan yang terjadi dalam pemilu 2019 ini.

 Oleh karena itu dengan niat dan tujuan yang baik serta dilandasi kecintaan kami pada demokrasi dan pemilu yang makin baik, Partai Demokrat akan menuntaskan evaluasi menyeluruh yang saat ini tengah kami lakukan,

Pada saatnya nanti hasil evaluasi ini akan kami sampaikan pada negara dan pemerintah, termasuk lembaga-lembaga penyelenggara pemilu agar pemilu 2024 mendatang dapat dilaksanakan lebih berkualitas dan lebih demokratis serta lebih damai lebih jujur dan lebih adil.

Sehingga tercipta fairplay dan rasa keadilan yang sejati bagi para peserta pemilu.

Pandangan dan saran partai demokrat untuk perbaikan dan penyempurnaan pemilu 2024 mendatang akan mencakup sistem uu dan aturan pemilu yang lebih tepat.

Serta pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara termasuk penghitungannya yang lebih kredibel akuntabel dan transparan.

Di atas segalanya kami partai demokrat yang insyaallah akan selalu jadi peserta pemilu dan pecinta demokrasi yang setia sangat menyayangi NKRI.

Kami yakin negara juga akan memberikan kasih sayangnya pada kami.

Demikianlah pernyataan saya selaku pribadi dan selaku pemimpin partai demokrat.

Dengan doa dan harapan semoga pemilu 2019 ini segera berakhir dengan baik damai dan indah.

Agar bangsa dan negara kita segera melangkah kedepan untuk membangun hari esok lebih baik. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmtullahiwabarakatuh. Om santi santi om.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved